Kompasiana - Barru, Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi mata kuliah yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa semester akhir yang akan menyelesaikan pendidikan strata satu (S1).
Demikian halnya  di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Pekkae Kabupaten Barru yang melaksanakan acara pelepasan mahasiswa KKN Gelombang XXV tahun 2024 di lapangan kampus STAI Al Gazali di Pekkae Kabupaten Barru pada hari Senin, 16 Maret 2024.
Drs. Makmun Badaruddin, M.Si selaku Ketua pengurus harian Yayasan Al Gazali Barru dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga adab dalam interaksi dengan masyarakat di lokasi masing-masing.
"Dalam kehidupan masyarakat desa ada kebiasaan yang dipelihara turun temurun berupa adab, ini menjadi nafas kehidupan bermasyarakat." ungkapnya
Senada dengan itu  dihadapan para mahasiswa Wakil Ketua 1 STAI Al Gazali Barru Dr. Muhaemin, S.Sy; M.Sos ikut menekankan pentingnya adab ini .
"Jaga adab, jaga kekompakan, patuhi aturan dan tata tertib yang sudah ditetapkan." kata beliau
"Banyak hal yg pernah dipelajari di kampus sudah saatnya dipraktekkan dalam kehidupan bermasyarakat," tambahnya sekalian melepaskan secara resmi KKN Angkatan XXV tahun 2024.
Tahun ini STAI Al Gazali Barru melepaskan  74  mahasiswa semester akhir untuk melaksanakan KKN di Kecamatan Barru dan Kecamatan Tanete Riaja.
Desa Tompo, Desa Galung, Desa Palakka, Desa Anabanua untuk wilayah kecanatan Barru.
Ke 74 mahasiswa dari program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) ini terbagi dalam 10 posko di 10 desa yaitu ÂDan Desa Kading, Desa Mattirowalie, Desa Lompo Tengah, Desa Lompo Riaja, Desa Lempang dan Desa Libureng untuk wilayah Kecamatan Tanete Riaja.