Pandangan ini mencerminkan tren di kalangan generasi muda yang lebih terbiasa dengan teknologi digital semakin tertarik pada cryptocurrency sebagai cara baru untuk mengelola kekayaan. Mereka melihat crypto tidak hanya sebagai aset investasi, tetapi juga sebagai simbol kebebasan finansial di era digital.
Seiring waktu, crypto mungkin tidak sepenuhnya menggantikan emas, tetapi berpotensi menjadi pelengkap dalam portofolio investasi modern. Keduanya dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda : emas untuk perlindungan, crypto untuk pertumbuhan.
Dalam era digital yang terus berkembang, baik emas maupun cryptocurrency memiliki perannya masing-masing sebagai instrumen investasi. Keputusan akhirnya kembali pada kebutuhan dan tujuan investasi setiap individu. Memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing aset adalah langkah awal menuju investasi yang cerdas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H