Kita semua tahu bahwa saat ini persaingan di dunia karir sudah semakin ketat. Kita dituntut untuk siap dengan memiliki skills yang mumpuni. Namun, pada realitanya masih banyak orang yang kesulitan dalam memulai tangga karirnya. Untuk itu, Reskillience yang diinisiasi oleh AIESEC in UIN Jakarta hadir dalam rangka meningkatkan skills agar dapat bersaing di dunia karir yang semakin kompetitif.
Bootcamp yang dilakukan secara virtual ini berjalan selama 3 minggu dan diikuti oleh 70 peserta. Di sini, para peserta mendapatkan pelatihan dari para mentor yang berkualitas berupa soft skills dan hard skills, seperti graphic design, personal branding, time management, dan masih banyak lagi. Namun, dalam Reskillience day-5 ini para peserta mendapat pelatihan berupa people management dan microsoft excel.
Apa Itu People Management?
Siapa di sini yang punya rencana menjadi manager sebuah perusahaan? Atau sekedar team leader organisasi? Tentu hal tersebut bukanlah perkara mudah. Ada beberapa skill yang perlu kamu miliki dan kuasai, seperti kemampuan people management.
Dilansir dari Toolbox, definisi dari people management adalah bagian dari manajemen sumber daya manusia yang merangkum semua proses akuisisi, optimalisasi, dan retensi bakat dalam organisasi. Ini melibatkan pelatihan, pengarahan, dan memotivasi anggota tim untuk memaksimalkan produktivitas tempat kerja dan meningkatkan pertumbuhan profesional secara keseluruhan.
Salah satu soft skills ini perlu dibutuhkan untuk membangun ikatan yang kuat antar orang yang terdapat di dalam suatu organisasi maupun perusahaan. Namun, bagaimana cara melakukan people management yang baik?
Kunci Sukses dalam Melakukan People Management
- Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik merupakan faktor penting dalam melakukan people management. Namun setiap orang memiliki style tersendiri yang membedakan dirinya dengan orang lain. Untuk itu, kita perlu mengetahui style leadership manakah yang cocok dengan diri kita.
- Berdasarkan apa yang dipelajari dari sesi kali ini, terdapat dua markers atau style leadership. Pertama, yaitu powerful yang dicirikan dengan confidence, competence, charisma, dan influence. Kedua, yaitu attractiveness yang dicirikan dengan agreeableness, approachability, dan likability.
Ada 4 hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan skill leadership yang kamu miliki, yaitu:
- Know yourself
- Experiment with various markers
- Read the room
Selanjutnya ialah Microsoft Excel. Microsoft Excel menjadi salah satu aplikasi yang memberikan akses kemudahan dalam mengelola angka. Sehingga, aplikasi ini sangat cocok digunakan untuk para pemula sampai yang expert sekalipun.
Pengertian Microsoft Excel
Tentu banyak dari kalian yang sudah mengetahui aplikasi ini. Microsoft excel merupakan program aplikasi perangkat lunak lembar kerja yang menjadi bagian dari Microsoft Office. Aplikasi ini biasa digunakan sebagai alat visualisasi dan analisis data yang kuat.
Di dalam bootcamp Reskillience, para peserta belajar mengenai berbagai formula yang seringkali menjadi basic atau dasar, di mana hal ini merupakan hal yang sangat penting dalam proses pengolahan data.
Fungsi Microsoft Excel dalam Mengolah Data
Banyak sekali rumus atau formula untuk mengolah data dan angka, seperti mathematical functions, logical, dan lookup formulas yang sudah dibahas pada hari ke-3 Reskillience. Namun pada sesi pelatihan Microsoft excel kali ini hanya akan berfokus pada Data Tools dan Charts.
1. Data Tools
- Data sorting: mengurutkan atau menyusun data dari tingkat tertinggi hingga terendah atau sebaliknya dan mengurutkan baris menurut warna atau ikon.
- Data validation: membatasi tipe data atau nilai yang dimasukkan pengguna ke dalam sel. Salah satu kegunaan validasi data yang paling umum adalah membuat daftar drop-down.
- Removing duplicates
- Importing data (text-to-columns)
2. Charts
- Bar/ column chart: menunjukkan perubahan data selama periode waktu tertentu atau untuk mengilustrasikan perbandingan antar item.
- Line chart: menampilkan data berkelanjutan dari waktu ke waktu, diatur terhadap skala umum, dan ideal untuk menampilkan tren data pada interval yang sama atau dari waktu ke waktu.
- Pie chart: menunjukkan berapa banyak jumlah individu—seperti angka penjualan triwulanan—berkontribusi pada jumlah total—seperti penjualan tahunan.
- Doughnut chart: Sama seperti pie chart, doughnut chart memperlihatkan hubungan bagian-bagian dengan keseluruhan, tetapi doughnut chart dapat berisi lebih dari satu seri data.
- Statistical chart – histogram
Dari kedua materi di atas, para peserta Reskillience diharapkan dapat meningkatkan kemampuan people management dan microsoft excel. Terlepas dari tujuan masing-masing, setidaknya dengan kemampuan yang dimiliki, kita dapat bermanfaat ataupun berkontribusi dengan lingkungan sekitar.
“Leading, enabling potential in others”
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi akun Instagram kami:
@aiesecinuinjkt
@aiesecinindonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H