Mohon tunggu...
MOHAMMAD YAZID ZIDANE
MOHAMMAD YAZID ZIDANE Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penikmat stand up comedy

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Gimmick Politik dalam Pilpres 2024

16 Desember 2023   16:44 Diperbarui: 16 Desember 2023   17:26 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Pemilihan presiden adalah sebuah proses demokrasi bagi warga negara untuk memilih dan bersuara untuk menentukan siapa yang akan memimpin sebuah negara. Masyarakat Indonesia memiliki hak untuk memilih secara langsung dan hasilnya ditentukan dengan suara terbanyak. 

Di Indonesia, pemilihan presiden dilaksanakan setiap 5 tahun sekali dengan batas waktu maksimal jabatan bagi presiden dan wakil presiden yaitu selama 2 periode atau 10 tahun.
Dan sebentar lagi, pada tahun 2024 akan kembali dilaksanakan pemilihan presiden di Indonesia. 

Jika berbicara tentang pemilihan presiden, tentunya ada banyak hal yang mewarnai proses sebelum pemilihan presiden dilaksanakan. Masing masing pasangan calon tentunya akan mempersiapkan berbagai macam rencana dan strategi. Contoh kecil yang dilakukan para pasangan calon adalah gimmick. Maka dari itu, kita akan bahas apa itu gimmick?

PEMBAHASAN

a. Gimmick
Gimmick yang biasa dikenal oleh orang awam adalah suatu gerakan tipuan dalam sebuah peran. Lebih daripada itu, gimmick adalah sebuah cara atau trik yang dihadirkan dalam suatu pertunjukkan  yang bertujuan untuk mendapatkan perhatian dan seringkali dijadikan sebagai hiburan dan pemasaran. Gimmick banyak ditemukan dalam berbagai bidang, termasuk seni, marketing, dan politik, dimana dalam masing masing bidang tersebut gimmick sangat diperlukan untuk meraih perhatian dari orang orang.

b.  Contoh Gimmick dalam Pemilihan Presiden 2024
Pada saat ini, Indonesia telah masuk dalam bulan bulan politik. Total sudah ada 3 pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memiliki keunikannya masing masing. Tentunya, ketiganya tidak lepas dari gimmick gimmick untuk mendapatkan perhatian dari khalayak ramai. Masing masing pasangan calon presiden dan wakil presiden melakukan gimmick gimmick yang mewarnai dan memanaskan suasana politik saat ini dan tentunya untuk meraih suara dari pemilih pemula. Berikut ini adalah contoh gimmick dari para calon presiden atau wakil presiden.

1. Prabowo Joget Gemoy
Capress nomor urut 2 yaitu pak Prabowo Subianto menghadirkan gimmick yang menjadi ciri khasnya saat ini. Pak Prabowo seringkali melakukan joget ketika sedang menghadiri acara acara politik. Tindakkan tersebut menghadirkan berbagai respon dan "gemoy" merupakan salah satu respon yang saat ini telah melekat dalam diri pak Prabowo. Hal tersebut mampu memberikan warna dan hiburan dalam rangkaian pemilihan presiden kali ini

2. Anies dan Imin Selepet Sarung
Pada tanggal 23 Oktober 2023, akun Instagram Anies Baswedan mengunggah sebuah video yang mana berisi pak Anies Baswedan dan Cak Imin yang menjelaskan fungsi fungsi dari sarung, dan salah satu fungsi diantaranya adalah untuk selepetan dengan memperlihatkan Cak Imin yang menyelepet pak Anies dengan sarung. Hal tersebut merupakan gimmick yang dilakukan dan cukup menghibur. Namun, Anies Baswedan mengatakan bahwa gagasan harus menjadi fokus utama dibandingkan melakukan gimmick politik.

3. Ganjar Hadir di Masterchef
Calon presiden nomor urut 3 yaitu pak Ganjar Pranowo hadir dalam suatu program televisi yaitu masterchef. Hal tersebut menuai kontroversi dan respon negatif dari khalayak. Netizen mempertanyakan profesionalitas dari masterchef dan netizen menganggap kehadiran pak Ganjar tidak relevan dengan konsep acara. Lagian kan, peserta lagi pada ngegoreng makanan, pak Ganjar malah ngegoreng suasana politik.

PENUTUP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun