PEMBAHASAN
Komunisme lahir pada tahun 1830 di Perancis yang dipakai oleh aliran sosialis radikal, yang menuntut adanya perubahan pemerintahan yang bersifat parlementer, dan menghapuskan sistem republik. Penuntutan ini mengakibatkan munculnya perkumpulan revolusioner rahasia di Paris pada tahun 1930-1940. Komunisme merupakan suatu sistem politik yang mempertimbangkan  hak hak komunal, bukan hak hak hak sipil dan politik individu (Wikandaru & Cahyo, 2016)Â
Partai Komunis didirikan pada Oktober 1917 di bawah pimpinan W.I. Lenin sebagai kekuatan politik dan ideologi internasional. Komunis membutuhkan ideologi sebagai perekat kekuatan, maka ajaran Karl Marx dijadikan sebagai ideologi Partai Komunis (Marxisme-Leninisme). Marxisme dijadikan komponen ideologi Partai Komunis.
Ajaran Karl Marx yang populer adalah tentang keterasingan (dalam pekerjaan) dan teori kelas. Keterasingan dalam pekerjaan adalah dasar dari segala keterasingan manusia karena, menurut Karl Marx pekerjaan adalah tindakan manusia yang paling dasar, dalam pekerjaan manusia membuat dirinya menjadi nyata. Manusia membuat kegiatan hidupnya menjadi objek kehendak dan kesadarannya, manusia berhadapan bebas dengan produknya, manusia bekerja secara bebas dan universal, bebas karena ia dapat bekerja meskipun tidak merasakan kebutuhan langsung.
Kegiatan bebas dan sadar adalah ciri keberadaan manusia. Dengan demikian pekerjaan menjadi esensi pembeda antara manusia dengan mahluk apapun dan menunjukan bebas dan universalnya manusia. Dalam pekerjaan sebagai objektivasi manusia, pekerjaan juga membuktikan manusia sebagai mahluk sosial, yang memastikan dirinya selalu berhadapan dengan orang lain dengan rasa yang saling membutuhkan.
Sifat sosial manusia dalam pekerjaan membuktikan bahwa, manusia yang bersangkutan sadar dirinya penuh dengan kekurangan dan membutuhkan orang lain dalam menyelesaikan pekerjaanya.
Pekerjaan seharusnya menjadi sarana prealisasian diri manusia, memberikan kepuasan, dan menggembirakan. Namun, dalam system kapitalis, pekerjaan justru mengasingkan manusia, terutama bagi para buruh industri. Karl Marx menyatakan bahwa orang bekerja karena keterpaksaan untuk bisa hidup, bukan secara bebas dan universal. Sehingga, pekerjaan tidak mengembangkan, melainkan mengasingkan manusia dari dirinya sendiri dan orang lain.
Keterasingan manusia dengan alam dan manusia lainnya akan berakhir. Karl Marx menyebutnya sebagai komunisme karena semua memiliki segalanya bersama. Komunisme adalah penghapusan positif hak milik pribadi sebagai keterasingan diri manusia. Positif karena apa yang diciptakan dalam keterasingan tidak ditiadakan, melainkan dimiliki bersama dan oleh karena itu pemilikan nyata hakikat manusia oleh manusia dan bagi manusia.
Komunisme adalah humanisme utuh dan naturalisme utuh karena ia adalah pemecahan nyata pertentangan antara manusia dengan alam dan dengan manusia lainnya, antara kebebasan dan keniscayaan. Komunisme juga merupakan pemecah teka-teki sejarah penghilangan kelas berkuasa dan kelas tertindas.
Sejarah Komunisme di Indonesia
Sejak Hindia Belanda mengambil alih Indonesia, benih-benih komunisme sudah ada. Penjajahan belanda mencapai puncaknya setelah menaklukan wilayah nusantara dan menghubungkan daerah daerah melaui infrastruktur transportasi. Kemudian, belanda membuka investasi asing dan memperlonggar regulasi perdagangan internasional. Perekonomian meningkat, namun pemberontakan terjadi.