Karena itu, saya hanya ingin Anda bertindak sebagai kerabat terdekat, untuk menerimanya di negara Anda.Â
Sejujurnya, jika saya gagal untuk memindahkan uang ini secepatnya, saya akan kehilangan uang tersebut, dan mungkin juga saya terkena sangsi Pemerintah."
Begitu gambaran masa depan yang "muluk", yang dijanjikannya.Â
Bandit cyber crime ini juga menjanjikan uang kompensasi sebesar $ 500.000 sebagai pengganti jerih-payah, dan $ 200.000 untuk membeli rumah di Indonesia. Jadi total semua $ 700.000.
Semua janji bahagia bersama dia kelak, menurutnya bisa terlaksana dengan cara, harus mengirimkan:Â
Alamat email, Nama lengkap, No. KTP, Alamat rumah dan No. Hp.
Sedang no. Rekening Bank belum diminta olehnya, mungkin ini untuk babak selanjutnya, prosesnya bertahap. Kira-kira begitu.
Batin saya, kok seperti cara mendaftar minta bantuan korban bencana alam?
Karena arahnya sudah jelas, saya hanya menjawab dengan ringan, "I love You More.."
Penulis, Mohammad Topani S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H