Abu Bakar Ash-Shiddiq pernah ditanya umatnya, tentang resep 'Toto Tentrem Kerto Raharjo', yang dirasakan umatnya selama ke Khalifahannya.
Jawab beliau, "Selama pemimpin kalian berlaku lurus terhadap kalian."
Ya memang benar, selama pemimpin itu adil menjalankan perannya, dan amanah pasti rakyatnya tentram dan bahagia.
Pemimpin-pemimpin jahat sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu, dan memang secara kodrati selalu ada.
Masalahnya, tinggal siapa yang "berani" memerankan tokoh antagonis tersebut?
Bukankah di Al Qur'an menyebutkan, kehidupan didunia ini hanyalah permainan dan senda gurau?
Maka, silahkan mengambil peran masing-masing dengan segala resiko yang membayanginya, mumpung masih hidup didunia.
Sebab nanti kalau sudah dipadang Masyar, adanya hanya perhitungan amal sesuai dengan peran yang dimainkan masing-masing individu.
Sebagai penutup, saya mengutip riwayat dari kalangan Bani Israil.
Suatu ketika, Bani Israil pernah berucap, "Wahai Tuhan kami, Engkau dilangit sedangkan kami dibumi, lalu bagaimana kami dapat mengetahui ridha dan murka-Mu?"
Lalu Allah Ta'ala dengan cara-Nya menjawab pertanyaan tersebut, dengan meng-Ilhamkan kepada Nabi Bani Israil, "Kalau Aku angkat orang-orang baik sebagai pemimpin kalian, berarti Aku ridha kepada kalian.
Begitu juga jika Aku mengangkat orang-orang jahat sebagai pemimpin kalian, berarti Aku murka kepada kalian."