Mohon tunggu...
Mohammad Topani S
Mohammad Topani S Mohon Tunggu... Penulis - Penulis yang ingin berbagi kebaikan walaupun hanya sedikit.

Pengisi suara (dubber).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Borneo

8 Juni 2023   15:30 Diperbarui: 15 Juni 2023   09:59 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kicauan burung tak terdengar, sunyi senyap..
Hewan primata menyatroni rumah penduduk sebab rantai makanan terputus..

Disungai lalu-lalang ponton ditarik tug-boat, mengangkut hasil kerukan dengan berton-ton muatan..
Air sungai menjadi hijau tercampur limbah industri yang rakus..
Sudah tidak terlihat nelayan, tidak terlihat canda anak-anak mandi disungai..
Ikan-ikanpun menghilang..
Kemanakah berkah yang dulu pernah dinikmati manusia.?

Bumi Borneo semakin tua..
Sayup-sayup terdengar resonansi lirih, "Aku sudah tidak kuat menahan beban"..

Penulis, Mohammad Topani S

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun