Internet Media Paling Rawan Kejahatan!

Hai, Sobat Sambar Salam Litarasi. Apa Kabar? Semoga dalam keadaan sehat dan baik-baik. Informasi kali ini adalah Internet Seperti yang sobat ketahui bersama sangat rawan terhadap adanya tindak kejahatan terutama diranah bawah Deepweb ataupun Darkweb.

Internet Deep Web (juga dikenal dengan nama Deepnet, Darknet, Invisible Web, Undernet atau Hidden Web) di Indonesia dapat jarang mendapatkan pemahaman yang mendalam dikhalayak umum terutama. 

Deep Web merupakan bagian dari World Wide Web tetapi tidak termasuk ke dalam internet yang dapat dicari dengan mudah, yaitu dengan menggunakan mesin pencari web seperti google crome, safari, explore dsb yang menggunakan indeks mesin pencari web. 

Deep Web berbeda dengan Dark Web, dimana komputer tidak dapat lagi dijangkau melalui Internet, atau Darknet yang merupakan jaringan untuk menukarkan data, yang dapat digolongkan sebagai bagian kecil dari Deep Web, jika dianalogikan maka Darkweb adalah toilet dan Deepweb rumahnya sobat. 

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tidak semua situs yang ada di dalam dark web itu buruk atau jahat. Di sana intel bisa melacak penjahat-penjahat internet, masyarakat China bisa mendiskusikan apa pun tanpa "proteksi" dari The Great Firewall, dan lain-lain.

Memang tidak salah jika orang mengatakan bahwa pada umumnya dark web digunakan untuk keperluan kriminal. Akan tetapi realitasnya terlalu dilebihkan. 

Dilansir dari Wired, sebenarnya dark web muncul sebagai janji dari World Wide Web. Mereka ingin memastikan bahwa setiap orang bisa melakukan apa pun, berdiskusi tentang apa saja, tanpa takut terkena sensor. Karena semakin banyak negara yang melakukan sensor internet, dark web semakin berkembang dan diminati warganya.

Namun disini gua akan memberikan pengetahuan berbagai kejahatan yang ada di dunia maya ini, sehingga sobat makin waspada apabila kita mendapatkan link atau pesan yang mengharuskan akses melalui Website tertentu.

1. Phising 

Kejahatan ini biasanya menyasar pengguna media sosial yang mengatasnamakan pihak tertentu terutama bank. Tujuannya agar mendapatkan identitas pada akun, username, password dan OTP (one time password) gua pernah mengalami hal ini berbagi link yang merujuk kepada salah satu website bodong, situs yang memberikan data pribadi kita dengan mengaksennya selama beberapa detik data kita akan dicuri secepat pencopet profesional. Alangkah baiknya apabila mendapatkan link dari teman atau saudara di Grup WA lebih baik abaikan saja dan jangan pernah di akses.

2. Skimming

Kejahatan perbankan dengan cara mencuri data kartu debit atau kartu kredit untuk menarik dana di rekening mirip seperti Phising. Namun dapat terjadi ketika sobat sedang transaksi belanja online. Saat kartu debit atau kartu kredit terhubung pada gawai, risiko terkena skimming menjadi lebih tinggi. 

Ponsel atau laptop terkoneksi dengan internet dapat memudahkan pelaku meretas dan mengambil data kartu kredit ataupun kartu debit. Terlebih misalkan menggunakan koneksi wifi umum. Jadi gua menhimbau, pastikan setiap transaksi online pakai jaringan internet pribadi berhati-hatilah dalam menggunakan Internet.

3. Imitation

Kejahatan melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) orang lain di internet. Misalnya menjiplak tampilan situs orang lain secara ilegal, menyiarkan informasi yang merupakan rahasia kepemilikan orang lain. Alangkah lebih baiknya kalian waspada akan mentalitas plagiat atau penjiplak ini tulisan dan hasil karya  gua sendiri merasa risih apabila karya sediri sampai dipakai dan dijiplak oleh orang lain. Lebih baik soal karya ini menjadi rahasia pribadi untuk diri sendiri.

Sekian informasi yang dapat gua sharing sebenarnya masih banyak tindak kejahatan lainnya namun sedikit informasi ini, semoga menambah manfaat bagi sobat agar lebih waspada dan mawas diri apabila anda mengalaminya jagan segan untuk langsung menuju kantor polisi terdekat. Apabila ada pertanyaan dan ide bisa sobat tuliskan di kolom komentar, Sampai Jumpa babababayyy sobat sambat salam literasi.