Oleh karena itu, skenario kerusuhan Papua itu sudah disetting sedemikian rupa hingga ke tujuan akhirnya membawa ke ranah PBB.
Berbagai alasan itulah membuat geram Kapolri, sehingga dia memastikan akan terus mengejar jaringan-jaringan perusuh itu dan akan menegakkan hukum bagi para perusuh.
Menurut saya, sederet pernyataan Kapolri ini menjadi janji dan bahkan menjadi sumpah untuk mengusut semua perusuh Papua hingga ke akar-akarnya.
Jaringan ini memang tidak cukup hanya dilakukan penindakan satu sisi atau satu jaringan, tapi semua jaringan harus ditindak hingga ke akar-akarnya. Sebab, bukan tidak mungkin apabila tidak ditindak ke akar-akarnya, kerusuhan Papua jilid berikutnya akan bergulir lagi.
Saya juga masih yakin bahwa ada beberapa jaringan lainnya yang tidak perlu diungkap oleh Kapolri kepada publik, tapi secara tersirat dia ingin memastikan bahwa semua jaringan itu akan ditindak tegas.
Namun yang perlu dipikirkan Polri adalah tokoh utama di balik kerusuhan ini (Benny Wenda), yang merupakan WNA, bukan lagi WNI, sehingga perlu adanya koordinasi dengan keamanan di luar negeri untuk mengejar sosok utama ini.
Pastinya, rakyat Indonesia terutama saya akan terus menunggu penindakan tegas ini, terutama penindakan hukum terhadap Benny Wenda yang selalu digembar-gemborkan pemerintah bahwa dialah tokoh utama dalang kerusuhan Papua.
Damailah Indonesiaku!
Sumber: kompas.com dan detik.com
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H