Pertanyaan lanjutannya adalah benarkan ini isyarat dari PKB untuk menolak Menteri Susi duduk kembali di kabinet kerja Jokowi jilid II? Mungkinkah Jokowi akan mengganti Menteri Susi untuk mengakomodir kepentingan partai? Mungkinkah Jokowi akan mengganti Menteri Susi di saat masyarakat Indonesia dan nitizen menyukai kinerjanya? Entahlah.
Namun yang pasti, hasil kerja Menteri Susi jelas dan sangat berpengaruh pada peningkatan hasil tangkap ikan para nelayan. Bahkan, dengan perintahnya yang terkenal "tenggelamkan", konon banyak kapal asing yang sudah takut mencuri ikan lagi di laut Indonesia, sehingga kebijakan ini dinilai kebijakan yang tepat hingga saat ini.
Dikritik PKB, Dipuji Gus Mus
Kebijakan-kebijakannya yang sangat jelas dan tegas itulah yang menjadikan KH Mustofa Bisri atau Gus Mus mendukungnya untuk tetap menjadi menteri Jokowi jilid II. Menurut Gus Mus, jika Menteri Susi diganti, bukan tidak mungkin laut Indonesia akan rusak lagi.
Artinya, Gus Mus sangat mendukung kebijakan-kebijakan tegas Menteri Susi, termasuk penenggelaman kapal asing yang mencuri ikan di laut Indonesia. Dan bahkan mungkin termasuk pelarangan cantrang.
Oleh karena itu, mungkin jajaran pengurus PKB, terutama Ketum PKB Cak Imin perlu berpikir ulang untuk mengkritik Menteri Susi. Bagaimana pun juga, Gus Mus itu adalah salah seorang pendeklarasi PKB dan sekaligus perancang logo PKB yang digunakan hingga kini.
Masak sikap PKB bertentangan dengan pendeklarasi PKB? Hingga saat ini, saya  masih sangat yakin bahwa pemikiran Gus Mus masih sejalan dengan pikiran PKB. Saya juga masih yakin bahwa nafas PKB masih bernafas NU.
Akhirnya, semoga PKB ke depannya menjadi lebih baik dan menjadi rumah bagi kaum nahdliyin. Selamat menyelesaikan Muktamar V dan selamat untuk Cak Imin yang terpilih kembali menjadi Ketum. Salam!
Sumber Kompas.com: Pernah Disindir Menteri Susi, Ini Balasan Cak Imin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H