Mohon tunggu...
Mohammad Syarrafah
Mohammad Syarrafah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pernah belajar di TEMPO memungut serpihan informasi di jalanan. Bisa dihubungi di email: syarraf@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tradisi "Toron", Momentum Mudiknya Orang Madura Jelang Idul Adha

9 Agustus 2019   05:37 Diperbarui: 9 Agustus 2019   12:39 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SURAMADU PADAT - Ribuan motor pemudik melintas di Jembatan Suramadu, Selasa (21/8). Pagi hingga pukul 14.00 WIB) roda empat yang melintas sudah 5500an, sementara roda dua 22 ribu. Saat menjelang Idul Adha, Jembatan Suramadu selalu depenuhi pemudik yang menjalankan tradisi toron pulang ke kampung halaman di Madura. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Kemudian, kenapa Maulid Nabi? Ya, karena orang Madura masih menganggap bahwa pada saat Maulid Nabi itu momen yang tepat untuk selametan atau berdoa. Biasanya, dibarengi pula dengan membacakan sholawat nabi untuk mengenang lahirnya Nabi Muhammad.

Biasanya, kalau Bulan Mulud, hampir sebulan penuh orang Madura menghadiri undangan untuk sholawatan, karena biasanya digilir antar rumah. Mereka masih sangat yakin bahwa dengan sholawatan itu, bisa menolongnya di dunia dan akhirat.

Itulah kira-kira makna Toron versi penulis. Khusus tahun ini, kira-kira orang Madura akan melakukan toron mulai Hari ini, Jumat malam (9/8/2019), tepatnya setelah pulang kerjanya. Toron itu akan terus ramai hingga Hari Sabtu besok, karena pada Minggu, Insyallah sudah Hari Raya Idul Adha.

Inilah Indonesia yang kaya akan perbedaan. Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetap tetap satu, NKRI harga mati, jayalah Indonesiaku!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun