Berbagai inovasi sudah ditelorkan dalam pengelolaan sampah. Menurut saya, Surabaya itu sudah khatam dalam pengelolaan sampah. Makanya, DKI Jakarta dan anggota dewannya tidak salah studi banding ke Surabaya, karena Surabaya itu "raja" nya mengelola sampah.
Terbukti, di awal tahun lalu, Senin (14/1/2019), Wali Kota Risma menerima tiga penghargaan sekaligus dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yaitu Adipura Kencana, Kinerja Pengurangan Sampah, dan Nirwasita Tantra.
Adipura Kencana merupakan penghargaan tertingi bagi kota berkinerja baik dalam pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Tahun ini, maaf hanya Surabaya saja yang meraihnya. Surabaya dinilai paling sukses dalam pengelolaan sampahnya, sehingga dinilai paling pantas mendapatkan Adipura Kencana.
Oleh karena itu, Bestari Barus yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW Nasdem DKI Jakarta berharap kepada Bu Risma bersedia diboyong ke Jakarta untuk membantu Jakarta dalam pengelolaan sampah.
Menurutnya, DKI Jakarta juga butuh figur pemimpin yang merakyat seperti Bu Risma, sehingga berbagai programnya bisa tepat sasaran. Bestari pun seakan mengatakan bahwa pemimpin yang dibutuhkan Jakarta itu sosok seperti Bu Risma ini.
Makanya, dalam pertemuan itu dia juga sempat berucap kepada Bu Risma selamat datang di Jakarta dan mereka siap menunggu Bu Risma di Jakarta.
Menurut saya, sah-sah saja mereka berharap dipimpin Bu Risma di DKI Jakarta. Karena jika melihat track record Bu Risma memimpin Surabaya, tentu hampir semuanya banyak yang terkesima.
Selama dipimpin Bu Risma, kota ini bertransformasi menjadi menjadi kota yang diperhitungkan di pentas dunia. Perubahannya pun nampak nyata dan bisa langsung dirasakan oleh warga.
Menurut saya, dia lah salah satu contoh sosok pemimpin yang sesungguhnya. Tahunya hanya bekerja, menata kota, dan tidak bermain kata-kata.Â
Pertanyaannya sekali lagi, mungkinkah NasDem mengusung Bu Risma di Pilkada DKI? mari kita tunggu saja panggung perpolitikan di negeri ini. Salam damai demi kebaikan Indonesia....