Sementara itu, salah satu UMKM yang menuai hasil dari program #SheMeansBusiness ini adalah Dahliana Tuhuteru dengan produknya "Ina Pie". Sejak tahun 2010, Ina merupakan seorang single parent yang ditinggal suaminya sejak tahun 2010.
Kala itu, tagihannya menumpuk dan biaya hidupnya terus meningkat. Di samping itu, dia juga harus menghidupi kedua buah hatinya. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Ina pun memilih untuk menekuni bisnis kue pie tersebut.
Ina kemudian mengikuti pelatihan Pahlawan Ekonomi. Dari program tersebut, ilmunya membuat pie semakin terasah. Dia pun diajari untuk memasarkan produknya via internet, seperti di Facebook, Instagram dan Whatsapp.Â
"Setelah saya terjun ke Pahlawan Ekonomi, yang tadinya varian rasa hanya lima, sekarang banyak. Karena saya sharing dengan chefnya. Jadi kalau kita bikin (produk makanan) kita tidak boleh merasa enak sendiri," cerita Ina beberapa waktu lalu.
Setelah mengikuti berbagai pelatihan di Pahlawan Ekonomi yang berkolaborasi dengan Facebook, kini omset penjualan produk Pie Ina pun terus meningkat. Bahkan, produknya kini sudah tersebar ke seluruh pelosok nusantara. "Jadi keuntungan saya yang tadinya tidak tahu jadi tahu, yang tadinya tidak bisa jadi bisa. Sekarang omsetnya perbulan sekitar Rp 30-40 juta. Terimakasih Bu Risma, Terimakasih Facebook," imbuhnya.
Jika kita mengikuti dari awal tentang perkembangan Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda ini, tentunya ini program yang sangat luar biasa karena bisa menjadikan warga dari yang tidak tahu apa-apa hingga sukses.
Pihak Pemkot Surabaya pun banyak berkolaborasi dengan pihak ketiga untuk membantu memberikan pelatihan dan membantu pemasaran produk Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda ini.
Sinergitas antara Pemkot Surabaya dengan beberapa pihak ketiga untuk membantu para UMKM Â ini yang perlu diacungi jempol. Meski begitu, tentu kita tidak akan lupa peran Bu Risma dalam membangun sistem itu. Sungguh sangat luar biasa!
