Mohon tunggu...
Mohammad Syarrafah
Mohammad Syarrafah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pernah belajar di TEMPO memungut serpihan informasi di jalanan. Bisa dihubungi di email: syarraf@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Sudah Kerja Lagi, Bu Risma "Berkantor" di Rumah Sakit

3 Juli 2019   05:17 Diperbarui: 3 Juli 2019   11:23 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bu Risma ya... tetaplah Bu Risma! Itulah kata pertama yang muncul di benak saya ketika mendengar Wali Kota Surabaya itu mulai bekerja lagi meski masih terbaring di rumah sakit. Selama dua hari ini, ruang rawat inap di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo bak kantor baru bagi Wali Kota Risma. Ia seakan memindahkan ruang kerjanya di Balai Kota Surabaya ke RS Dr Soetomo.

Seperti yang saya tulis di artikel sebelumnya, cara dan waktunya bekerja memang sulit ditiru. Kalau sudah kadung bekerja, ia nyaris lupa waktu. Dalam kamus kepemimpinannya, tiada kata libur untuk memperbaiki dan membangun Surabaya. Bahkan, waktu 24 jam seakan kurang bagi dia. Akhir pekan pun, dia isi dengan bekerja dan terus bekerja. 

Yang dipikirkan hanyalah Kota Surabaya beserta kesejahteraan warganya. Ia tidak mau setengah-setengah dalam membangun Surabaya. Apalagi, jika sudah berbicara keindahan, kebersihan dan tata kota, jangan coba-coba menawarkan konsep ala kadarnya di hadapan Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya. Dia ingin yang terbaik untuk Surabaya!

Akhirnya, catatan saya pun bertambah. Dalam tulisan sebelumnya, saya tidak mencantumkan bahwa dia masih terus bekerja meski dalam kondisi sakit. Kali ini, ia menunjukkan fakta baru bahwa terus bekerja meski harus melawan sakit yang dideritanya.

Pantas saja, pagi hingga menjelang siang kemarin, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Surabaya silih berganti datang satu persatu ke Graha Amerta. Beberapa Kepala Bidang di tingkat OPD pun terlihat membawa sejumlah dokumen penting.

Ternyata, Kepala OPD dan beberapa Kabid itu hendak menemui Bu Risma untuk melaporkan perkembangan dan pembangunan Surabaya. Termasuk berbagai proyek yang tengah digarap oleh Pemkot Surabaya. 

"Itu memang ibu yang minta. Jadi, hari ini semua OPD sudah melaporkan perkembangannya ke Bu Wali," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser.

Selain mendapatkan laporan dari seluruh Kepala OPD dan beberapa Kabid, Bu Risma juga sudah menandatangani berbagai surat yang sifatnya sangat urgent. Ia pun sudah memantau tabletnya. 

Melalui tablet "sakti"-nya itu, ia bisa memantau perkembangan Surabaya dari berbagai aspek, karena semua sistem yang ada di Pemkot Surabaya sudah tersambung ke sistem, sehingga dia sangat mudah untuk memantaunya.

Sebenarnya, Bu Risma ini sudah mulai bekerja sejak Hari Senin, (1/7/2019). Cuma saat itu hanya beberapa Kepala OPD yang melaporkan perkembangan dan pembangunan Surabaya, dan baru kemarin semuanya yang melaporkan.

Kondisi Terkini Bu Risma
Kondisi Bu Risma semakin hari semakin membaik. Tim dokter yang menanganinya juga sudah melepas semua peralatan yang menempel di tubuh Bu Risma. Obat-obatannya pun semakin dikurangi.

Wali kota yang sarat prestasi ini juga sudah boleh makan apapun kecuali yang pedas-pedas. Ia juga sudah makan sendiri tanpa disuapi. Bahkan, tim dokter juga sudah melakukan rehab medis untuk melatih gerakannya, termasuk melatih duduk dan berjalan di ruang perawatannya.

Selama dua hari terakhir ini, kondisinya memang berangsur-angsur pulih. Makanya dia mulai bekerja dengan berkoordinasi dengan Kepala OPD. Ia tetap pantau Kota Surabaya meski tubuhnya perlu perhatian.

Jika kondisinya terus pulih dan semuanya lancar, kemungkinan besar Bu Risma akan pulang dari rumah sakit hari ini. Selanjutnya, dia akan dibawa ke rumah dinas Wali Kota Surabaya di Jalan Sedap Malam dan akan terus dirawat di sana hingga sembuh total. 

Rumah dinas itu memang jarang ditempati oleh Bu Risma karena dia pulang ke rumah kediaman pribadinya. Biasanya, rumah dinas itu hanya digunakan untuk menerima tamu dari berbagai pihak.

Surat Terbuka untuk Bu Risma!

Bu Risma yang terhormat!
Bu... Kami cinta ibu.
Istirahat dulu ya Bu. Kali ini aja.
Kami percaya panjenengan (Anda) ingin terus melayani warga Surabaya
Kami percaya panjenengan ingin yang terbaik untuk Surabaya
Tapi Bu....
Kondisi ibu belum sembuh total, belum pulih 100 persen
Kami mohon ya Bu.....istirahat dulu sejenak
Biarkan tubuh ibu istirahat dulu, kasihan tubuhnya Bu...
Kalau masalah Kota Surabaya, yakinlah pada anak buah ibu yang handal-handal
Ibu sudah latih mereka bekerja dengan hati
Pelayanan kepada warga Surabaya tetap lancar selama panjenengan di rumah sakit
Jadi, kami mohon istirahat dulu ya Bu.......
Surabaya, Indonesia dan dunia masih membutuhkanmu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun