Mohon tunggu...
Mohammad syadid Al fahmi
Mohammad syadid Al fahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pancasila dalam lintasan sejarah : lahirnya semangat nasionalisme, BPUPKI, dan PPKI

11 Desember 2024   16:40 Diperbarui: 11 Desember 2024   16:34 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lahirnya Semangat Nasionalisme

Sebelum Pancasila resmi menjadi dasar negara, semangat nasionalisme Indonesia telah tumbuh subur. Pengaruh penjajahan, ketidakadilan, dan keinginan untuk merdeka menyatukan rakyat Indonesia. Pergerakan nasional seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Jong Indonesia menjadi tonggak penting dalam memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

BPUPKI: Mencari Bentuk Negara

Dalam upaya mewujudkan kemerdekaan, Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Di sinilah para tokoh bangsa seperti Soekarno, Muhammad Yamin, dan Mr. Soepomo berdiskusi mencari bentuk negara yang sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.

Sidang Pertama BPUPKI: Muncul berbagai gagasan tentang dasar negara. Soekarno memperkenalkan konsep Pancasila yang kemudian disempurnakan.

Sidang Kedua BPUPKI: Pancasila disahkan sebagai dasar negara.

PPKI: Mengesahkan UUD 1945

Setelah Jepang menyerah tanpa syarat, BPUPKI bertransformasi menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Tugas utama PPKI adalah mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk memproklamasikan kemerdekaan.

Pengesahan UUD 1945: PPKI mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 yang memuat Pancasila sebagai dasar negara.

Proklamasi Kemerdekaan: Pada 17 Agustus 1945, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara.

Pancasila sebagai Nilai Luhur Bangsa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun