Mohon tunggu...
Mohammad Shihab
Mohammad Shihab Mohon Tunggu... Dosen - Asisten Profesor

Mohammad Shihab adalah asisten profesor di bidang ilmu komunikasi di President University, Cikarang, Jawa Barat. Korespondensi e-mail shihab.my.id@gmail.com; website https://shihab.my.id

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tips Terbang Bebas Hambatan di Masa PPKM Level 4

11 Agustus 2021   21:10 Diperbarui: 11 Agustus 2021   21:52 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terbang di masa PPKM Level 4 (Foto: Anugrah Lohiya/Pexels.com)

Oleh sebab itu, bagi saya integrasi hasil PCR ke E-HAC di aplikasi Pedulilindungi sangat penting untuk berjaga-jaga. Bila cetakan hasil PCR dicurigai, toh saya bisa menunjukkan hasil PCR lewat aplikasi Pedulilindungi. Saya juga datang lebih awal agar mengantisipasi antrean yang menumpuk di loket verifikasi hasil tes Covid-19.

Isi data diri dan riwayat perjalanan di aplikasi E-HAC

Setelah berhasil melakukan check-in di konter maskapai, penumpang perlu mengisi data di aplikasi E-HAC. Saya mengisi data diri penumpang, NIK, alamat domisili asal keberangkatan, alamat tinggal di kota tujuan, jadwal keberangkatan dan tiba, hingga kode penerbangan. Mengisi data dengan detail membantu proses pelacakan penularan Covid-19. Saat tiba di bandara tujuan nanti, petugas kesehatan akan meminta penumpang untuk menunjukkan barcode yang tertera pada aplikasi E-HAC ini.

Gunakan masker ganda selama di bandara

Penggunaan masker penting untuk mencegah penularan di area bandara. Siapkan masker medis yang dilapis dengan masker kain di bagian luar. Kamu juga bisa menggunakan masker yang filtrasinya tinggi seperti N95, KN95, atau KF94 tanpa harus dilapis ganda.

Di bandara CGK, saya masih menemukan banyak calon penumpang yang masih menggunakan masker yang tidak sesuai rekomendasi, seperti menggunakan masker bahan scuba, masker medis dua lapis, masker kain satu lapis.

Makan sebelum boarding di pesawat

Seluruh penumpang dilarang untuk makan dan minum di pesawat selama penerbangan yang berdurasi kurang dari 120 menit. Untuk mencegah penularan di dalam pesawat, kamu bisa makan lebih dulu sebelum penerbangan agar tidak lapar saat di pesawat. Hal ini penting agar tidak terjadi penularan di dalam pesawat karena aktivitas makan dan minum.

Meskipun maskapai mengklaim bahwa pesawat mereka bebas virus karena sudah menggunakan filter udara, pencegahan dan antisipasi diri tentu menjadi penting.

Happy traveling!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun