Wanita Ini Pimpin Biro Tersibuk di Kampus President University

Kesetaraan gender menjadi isu utama yang dipromosikan dalam momen Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap bulan Maret. Isu ini diangkat karena perempuan masih mengalami ketidakadilan, termasuk di dunia kerja. President University menjadi salah satu institusi yang memberikan kesempatan kepada kaum perempuan untuk menjadi pemimpin.

Di penghujung tahun 2018 yang lalu, President University berhasil menjadi salah satu dari kampus berperingkat sangat baik setelah mendapatkan akreditasi "A" dari BAN-PT. Prestasi ini tidak dapat dilepaskan dari kontribusi Biro Administrasi Akademik (BAA), biro yang paling vital karena pengelolaan administrasi akademik, mulai dari jadwal kegiatan pengajaran hingga data perkuliahan mahasiswa, terpusat di sini. Seluruh kesibukan di biro ini dikelola oleh seorang wanita.

Lerissa Daniela adalah sosok wanita yang berhasil mengelola dan siap memenuhi permintaan para stakeholder akademik di President University. Wanita kelahiran 2 juni 1989 ini memulai karir di dunia akademik sebagai Frontline Staff di biro yang saat ini dia pimpin, tidak lama setelah lulus Sarjana Sastra Bahasa Inggris dari Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2011. Ia sudah tertarik untuk berkarir di dunia akademik sejak masih duduk di bangku SMA.

"Memang sudah suka dunia pendidikan sejak mengajar Bahasa Inggris waktu SMA, jadi memang sudah niat pengen mengajar dan jadi dosen. Tapi karena waktu itu masih S1 jadi harus lanjut kuliah dulu kan. Jadilah saya lanjut S2," tutur Lerissa di kampus President University, Cikarang, Selasa (19/3).

Lerissa melanjutkan studinya di Magister Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Indraprasta PGRI. Setelah lulus, ia diberikan mandat untuk memegang jabatan tertinggi di biro yang sangat vital di President University. Menurutnya, BAA yang ia pimpin saat ini berperan penting untuk masa depan kampus yang berlokasi di tengah kawasan industri Jababeka ini.

"Di Presuniv hampir seluruh proses perkuliahan mahasiswa dan dosen masih tersentralisasi di BAA, tidak seperti universitas lain yang sudah diatur oleh program studinya masing-masing. Karena itu, BAA menjadi salah satu departemen yang paling sering dikunjungi mahasiswa, dosen dan bahkan orang tua untuk mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan sehingga bisa dikatakan BAA sangat penting bagi kelanjutan masa depan PresUniv," lanjutnya.

Langganan menjadi pemandu acara

Selain terampil dalam urusan pengelolaan akademik, Lerissa juga memiliki kemampuan public speaking yang mumpuni. Ia sering dipercaya menjadi moderator dan pembawa acara di berbagai kegiatan kampus, termasuk kegiatan wisuda tahunan yang dibawakan 100% dalam  bahasa Inggris. Ke depannya, Lerissa berharap bisa menjadi mengajar penuh sebagai dosen dan menulis karya ilmiah sebagaimana dosen pada umumnya.

"Saya juga ingin menulis. Semoga bisa mengeluarkan setidaknya satu penelitian di tahun 2019 ini," tutupnya.