Mohon tunggu...
Mohammad Setiawan
Mohammad Setiawan Mohon Tunggu... Ilustrator - Karyawan Sawasta

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Ingin Sukses Berjualan? Happy Selling Kuncinya!

3 Juli 2024   06:06 Diperbarui: 3 Juli 2024   12:23 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Dunia marketing adalah dunia yang sangat dinamis. Dari waktu ke waktu banyak sekali proses marketing yang terus berkembang dari mulai marketing biasa, marketing mix sampai marketing mix plus. Kesemuanya itu adalah demi mencapai target penjualan. Target sudah menjadi menu makanan wajib bagi dunia marketing. 

Bagi kebanyakan orang, menjadi seorang marketing adalah pekerjaan yang tidak menyenangkan karena harus berjualan keberbagai tempat supaya barang dagangannya laku atau ada yang dibeli.Tidak jarang banyak tenaga marketing yang harus berjualan door to door. 

Tetapi banyak juga orang yang mengatakan bahwa dunia marketing adalah menyenangkan, karena banyak inovasi inovasi yang dilakukan, membangun relasi dengan pembeli atau teman sesame marketing. Slogan yang paling banyak digunakan dalam dunia marketing adalah "Happy Selling". Artinya setiap orang yang berjualan harus berbahagia dalam melakukan penjualan.

Bagi perusahaan, marketing adalah ujung tombak bagi kelangsungan hidup perusahaan. Tugas utama dari marketing adalah mengenalkan produk yang dijual dan sekaligus menjualkan barang-barang dagangannya atau jasa. 

Bagi Perusahaan untuk tetap berkelanjutan adalah berhasil menjual barang atau jasa yang merupakan produk yang dihasilkan oleh perusahaan.Bagi seseorang yang sudah terjun ke dunia marketing tentunya harus mempunyai strategi -- strategi yang bisa mendukung agar bisa menjual barang agtau jasa yang sudah menjadi target.

Terapkan slogan "Happy Selling". Dalam berjualan, senangkanlah hati terlebih dahulu, artinya seorang marketing senang atau bahagia dalam melakukan pekerjaan sales atau berjualan. Slogan ini menjadi sangat penting karena dengan happy / senang dalam melakukan sesuatu maka langkah-langkah selanjutnya pasti akan berjalan dengan lancar karena sudah dibuka dengan happy atau senang.

Pahami dengan detail produk atau jasa yang akan kita jual kepada konsumen atau calon pembeli. Misalnya marketing Bank, tentunya harus hafal mengenai jenis produk banknya seperti jenis simpanan yang berbentuk Tabungan, Deposito atau jenis Kredit. 

Petugas marketing harus meyakinkan konsumen/ nasabah dengan baik dan benar artinya tidak boleh membohongi nasabahnya. Marketing harus mengetahui semua fitur keungglan dan kelemahan produk yang akan dijualnya sehingga konsumen akan terpengaruh untuk membelinya.

Siapkan pipeline , yaitu acuan yang digunakan untuk mengetahui target penjualan yang potensial atau boleh dikatakan sebagai calon pembeli yang akan diapproach untuk ditawarkan produk. Siapkan nama-nama calon pembeli atau nasabah bagi marketing bank yang potensial untuk ditawari berbagai macam produk. 

Langkah ini cukup penting dilakukan karena akan diketahui calon pembeli atau nasabah mana yang cocok dengan produk kita, daerah atau tempat mana yang penduduknya potensial untuk di approach sampai penjualan berhasil dilakukan.

Berlatihkan "public speaking" dengan baik. Seorang marketing harus mempunyai keberanian untuk bisa berbicara didepan umum. Karena senjata utama marketing adalah bisa berbicara dengan lancar dan menarik. Kalau seseorang sudah mempunyai bakat tidak menjadi kendala, tetapi bagi orang yang biasa biasa saja untuk bisa berbicara lancar adalah hal yang sangat susah tetapi kondisi ini bisa dipelajari dengan berlatih.

Berlatihlah untuk menjadi "bermuka tebal" atau tidak tahu malu pada saat melakukan proses penjualan barang kepada calon pembeli. 

Jangan malu untuk menawarkan produk yang kita jual kepada siapapun baik itu orang biasa, orang kaya, saudara, teman , pejabat , pengusaha. Jangan malu untuk datang kembali kalau misal sudah pernah ditolak oleh calon pembeli. Semangatlah untuk tetap approach kepada pembeli karena biasanya pembeli akan terpengaruh dengan kegigihan seoarng marketing dalam menjual barangnya.

Rajin rajinlah untuk membangun jaringan / relasi dengan semua pihak agar bisa tercipta jalinan bisnis yang saling menguntungkan. Di jaman era modern seperti ini jaringan adalah hal yang tidak bisa ditinggalkan tetapi harus terus dibangun secara konsisiten.

Dunia marketing terus berkembang sehingga harus terus dipelajari konsep-konsep baru yang tujuan utamanya adalah untuk mencapai target penjualan. Perusahaan yang tidak bisa menjual produknya tentu tidak akan memperoleh penghasilan dan tidak akan bertahan untuk terus melanjutkan usahanya. Sehingga dengan 5 langkah minimal diatas seorang marketing akan berhasil dalam menjual produknya, Happy Selling!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun