a. Cephalocaudal (Head to Tail), dari kepala ke kaki. Misalnya, mulai dari mengangkat kepala, duduk, merangkak, berdiri.
    b. Proksimodistal (Near to Far), dari yang dekat sumbu tubuh ke yang jauh dari sumbu tubuh. Misalnya, menggerakkan bahu               kemudian menggerakkan jari-jari tangan.
    c. Mass to Specific (Simple to Complex), dari bagian badan yang sederhana ke yang lebih kompleks. Misalnya, melambaikan tangan         dahulu kemudian memainkan jari-jari tangan.Â
2.) Sequential trends
    Prosesnya dapat diprediksi karena mengikuti pola tertentu, misalnya dimulai dari tengkurap kemudian merangkak kemudian  berdiri kemudian berjalan.
    Masa Sensitif, yaitu ketika anak berinteraksi dengan lingkungan maka akan terjadi periode anak memiliki kekhususan tertentu. Meliputi :
1. Masa Kritis, dimana anak tidak dapat mencapai tahap perkembangan tertentu atau tidak mendapatkan stimulus tertentu. Maka       tidak bisa digantikan pada masa yang lain.
2. Masa Sensitif, periode yang berkaitan dengan perkembangan mikroorganisme. Misalnya, pada saat masa perkembangan otak si Ibu mengalami flu, maka kemungkinan besar akan menjadi penyebab anak hidrosephalus.Â
3. Masa Optimal, periode dimana anak dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan optimal. Misalnya, pada toddler diberi stimulus yang tepat dan diimbangi dengan gizi yang cukup maka anak dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan secara optimal.
Refrensi:
Santi, Theresia. 2020. Golden Age pada Anak dan Tahapan Pentingnya. Siloam Hospitals Lippo Cikarang. diakses dari https://www.siloamhospitals.com/Contents/News-Events/Advertorial/2020/10/16/04/04/Golden-Age-pada-Anak-dan-Tahapan-Pentingnya