Malam Lailatul Qadar, malam yang memiliki keistimewaan, lebih baik dari seribu bulan, sebuah keistimewaan untuk Umat baginda nabi Muhammad SAW.Â
Karena ganjaran dari mendapatkan malam Lailatul Qadar ialah, ketika kita beribadah, maka pahala yang di dapat seperti melaksanakan ibadah selama seribu bulan, pada malam itu juga para malaikat akan turun untuk mencatat Kegiatan kita selama malam itu sampai terbit fajar.Â
Namun, kita bingung bagaimana cara mendapatkan malam yang sangat istimewa tersebut?
Dalam mengetahui tanda tanda datang nya malam lailatul Qadar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengisyaratkan dalam sabdanya:
"Carilah Lailatul Qadar itu pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. " (Muttafaqun 'alaihi dari Aisyah radliyallahu 'anha)
Lebih khusus lagi, adalah terdapat pada malam-malam ganjil sebagaimana sabda beliau:
"Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan)". (HR. Al-Bukhari dari Aisyah radliyallahu 'anha)
Dan lebih khusus lagi adalah malam-malam ganjil pada rentang tujuh hari terakhir dari bulan tersebut. Beberapa shahabat Nabi pernah bermimpi bahwa Lailatul Qadar tiba di tujuh hari terakhir. Maka Rasulullah bersabda:
"Aku juga bermimpi sama sebagaimana mimpi kalian bahwa Lailatul Qadar pada tujuh hari terakhir, barangsiapa yang berupaya untuk mencarinya, maka hendaknya dia mencarinya pada tujuh hari terakhir. " (muttafaqun 'alaihi dari Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma)
Yang lebih khusus lagi adalah malam 27 sebagaimana sabda Nabi tentang Lailatul Qadar: