Mohon tunggu...
Mohammad RafflyAsaka
Mohammad RafflyAsaka Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka foto

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Nasi Padang Kuliner Semua Kalangan

22 Desember 2022   18:53 Diperbarui: 22 Desember 2022   19:07 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"karena peminatnya banyak hal tersebut adalah alasan saya menjadikan masakan Padang sebagai usaha, menurut saya, dengan banyaknya restoran nasi Padang menandakan bahwasanya masakan padang itu dicintai masyarakat Indonesia," jelasnya

Selain citra rasanya yang khas masakan padang juga tergolong makanan yang terjangkau, sebenernya murah atau mahal itu relatif. Namun, hampir semua orang menganggap nasi padang adalah makanan yang tergolong murah.

"terjangkau lah. Kalo di tempat saya ya sepuluh ribu sudah dapet nasi dengan ayam bakar ditambah dengan sayuran dan lalapan"ungkap rahmad sang pemilik restoran.

Selain harganya yang murah, harga nasi padang cenderung stabil meski harga bahan pangan sedang mengalami lonjakan. Nah, harga dan rasa nasi padang sangat lah cocok bagi semua kalangan. Terutama bagi mahasiswa atau pekerja yang merantau dengan keterbatasan dana. Hal ini menjadikan alasan utama mahasiswa semester 3, Muhammad Aqil. ia menjadikan harga dan rasa alasan utama untuk membeli nasi padang.

"harga nya murah dengan rasa yang lezat itu sih alasan gue memilih nasi padang menjadi makanan favorit gue apalagi kalau di bungkus porsinya lebih banyak. dari pada masak sendiri belum tentu enak, kan kita mah yang pasti pasti saja" ungkap aqil saat diwawanarai pada selasa (20/12)

Selain harganya yang stabil, nasi padang yang dibungkus katanya lebih banyak porsinya. Apakah mitos atau fakta?

Faktanya memang benar jika penjual nasi padang kerap melakukan kebiasaan unik saat melayani pembeli nasi padang bungkusan dengan memberi porsi nasi yang lebih banyak daripada makan ditempat

"kalau dibungkus, nasinya pasti lebih banyak. Memang begitu tradisi minang" ungkap Rahmad sang pemilik restauran padang.

Beberapa alasan menjadi penyebab mengapa penjual nasi padang membedakan porsi antara pelanggan yang makan di tempat dengan yang dibungkus, penambahan porsi nasi padang ini adalah bentuk solidaritas antar masyarakat yang menjadi kebiasaan turun-menurun, karena dahulu hanya masyarakat yang memiliki status sosial lebih rendah memilih menikmati masakan padang di rumah masing-masing dengan cara dibungkus. 

Beruntung, oleh karena itu para penjual menyadari bahwasanya nasi padang yang dibungkus bukan untuk dimakan sendirian

"ini sih bentuk solidaritas kepada saudara sebangsa. karena nasi padang yang dibungkus biasanyabiasananya tidak akan dimakan sendirian, oleh karena itu saya menambahkan porsi seperti nasi dan sayur lebih banyak dibanding makan ditempat" ujar Rahmad

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun