Mohon tunggu...
Moh. Pebrianto
Moh. Pebrianto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - ---

---

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalisasi Promosi Agroeduwisata Jeruk Desa Samar, Tulungagung bersama Universitas Negeri Malang

24 Juli 2022   16:50 Diperbarui: 24 Juli 2022   17:05 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Jeruk di Agroedukasi Jeruk-jeruk Desa Samar/dokpri

Tim pengabdian dari Universitas Negeri Malang melakukan pengambilan gambar an video di lokasi Agroeduwisata Jeruk-Jeruk pada Sabtu, 23-07-2022. 

Pengambilan gambar dan video dilakukan dengan maksud untuk mengoptimalisasikan promosi Agroeduwisata Jeruk-Jeruk Desa Samar menjadi desa wisata yang dapat memberikan beragam pilihan destinasi wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang hendak berkunjung.

Kepala Desa Samar, Kec. Pagerwojo, Kab. Tulungagung Bapak Rubik Astono pada Sabtu (23/07) menyatakan pada tim pengabdian bahwa Agroeduwisata Jeruk-Jeruk Desa Samar merupakan destinasi wisata di Desa Samar yang diharapkan dapat menjadi ikon untuk desa. 

Agroeduwisata Jeruk Jeruk sendiri merupakan tempat wisata edukasi alam yang tertema petik jeruk akan tetapi di dalamnya ada sebuah edukasi atau pembelajaran terkait wisata petik jeruk itu sendiri.  

Agroeduwisata Jeruk-Jeruk Desa Samar sampai saat ini belum melakukan pembukaan secara resmi dikarenakan beberapa faktor baik faktor internal maupun eksternal yang masih memerlukan pengembangan dan perbaikan lebih lanjut.

"Memang belum launching secara resmi, tapi pengunjung sudah bisa datang saat musim panen ataupun saat hari-hari biasa. Saat musim panen pengunjung hanya perlu membayar uang parkir untuk sepeda motor sebesar Rp2.000,- dan mobil sebesar Rp5.000,-. Kalau biaya masuknya murah saja, hanya Rp3.000,- itu saat musim panen pengunjung sudah bisa makan jeruk sepuasnya. 

Tapi, kalau mau dibawa pulang ya ada tambahan biaya perkilo sebesar Rp10.000,- untuk pengunjung dan Rp8.000,- untuk kulakan. Terjangkau kok harganya, sesuailah sama apa yang didapatkan. Tapi kalau belum musim panen ya tetap bisa datang. Nikmati suasana alam, spot foto, dan makan di kafe yang ada di sini" tutur kepala desa Samar pada tim peneliti.

Kondisi Agroedukasi Jeruk-jeruk Desa Samar Dalam Proses Pengembangan/dokpri
Kondisi Agroedukasi Jeruk-jeruk Desa Samar Dalam Proses Pengembangan/dokpri

Agroeduwisata Jeruk Jeruk Desa Samar merupakan tempat wisata yang dibangun pada tahun 2019. Sebelum menjadi Agroeduwisata Jeruk Jeruk, lahannya dipergunakan sebagai area persawahan yang dikelola perorangan. 

Kemudian pada saat terpilihnya kepala desa terbaru tahun 2019, lahan persawahan ini dialihfungsikan menjadi lahan perkebunan jeruk yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Samar.

Ditambahkan pula pernyataan dari Kepala Desa Samar alasan pembukaan agroeduwisata belum dilakukan secara resmi, yakni karena kurangnya biaya operasional untuk mengembangkan agroeduwisata jeruk-jeruk serta kurang inisiatif dan partisipasi dari masyarakat sekitar terhadap pengembangan agroeduwisata Jeruk-jeruk desa Samar.

"Sudah berusaha dikembangkan, cari-cari dana sulit karena dampak pandemi covid-19 itu. Kalau dihitung adalah itu vakum selama 2 tahun. Dan akhirnya ya dikembangkan seadanya dulu menggunakan uang kas desa dan dana BPD. 

Cuma memang pengembangannya ya bertahap biar selesai satu-satu. Kalau masyarakat disini berpartisipasi aktif dalam memberikan saran terkait pengembangan wisata ya pasti bisa berkembang.  Tetapikan namanya masyarakat desa jadi masih perlu belajar lagi, terlebih dalam bidang teknologi. 

Promosinya ya cuma dari mulut satu ke mulut lain. Makanya kurang maksimal baik dalam promosi dan pengembangannya. Harapannya ya dari adanya optimalisasi promosi yang dilakukan oleh tim pengabdian Universitas Negeri Malang ini bisa membuat agroeduwisata Jeruk-jeruk desa Samar ini lebih dikenal masyarakat luas lah." Tambah kepala desa pada tim pengabdian.

Pengambilan gambar dan video yang lakukan menjadi cara dari tim pengadilan Universitas Negeri Malang untuk mengoptimalisasikan promosi agroeduwisata Jeruk-jeruk Desa Samar agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. 

Tim pengadian memanfaatkan pemandangan alam agroeduwisata dan berbagai spot yang ada di lokasi agroeduwisata untuk mendukung pengambilan gambar dan video, sehingga hasilnyapun diharapkan dapat menampilkan pilihan dan keindahan wisata dari Agroeduwisata Jeruk-Jeruk Desa Samar.

Ketua tim pengabdian dari Universitas Negeri Malang, Deny Wahyu Apriadi, S.Ant. M.A menyampaikan bilamana agroeduwisata Jeruk-jeruk Desa Samar akan terasa lebih baik apabila dilihat dan dikunjungi secara langsung. Jadi, melalui gambar dan video yang diambil diharapkan dapat menunjukkan hal ini. 

Dari promosi yang dilakukan juga diharapkan bisa mewujudkan harapan Kepala Desa Samar yang ingin membuat agroeduwisata Jeruk-jeruk sebagai ikon dari Desa Samar. Tetapi memang akses jalan dan pengembangan spot-spot wisata di agroeduwisata jeruk-jeruk harus segera, diselesaikan, dan dibenahi ke depannya, agar wisatawan mudah dalam mengakses lokasi wisata. 

Nanti hasil gambar dan video yang diambil ini diharapkan bisa membantu mengenalkan agroeduwisata jeruk-jeruk Desa Samar kepada masyarakat luas dan juga membantu mengembangkan desa menjadi Desa Wisata.

"Pengunjung bisa datang ke agroeduwisata jeruk-jeruk desa Samar langsung untuk melihat kondisi dan suasana di sana. Di sana memang sedang proses perbaikan dan pengembangan beberapa spot wisata supaya lebih beragam lagi pilihan wisatanya. Seperti ada budidaya lebah juga. Jadi, pengunjung selain bisa belajar budidaya jeruk, bisa belajar juga budidaya lebah. 

Nanti kalau mau bawa pulang madunya juga bisa, cuma ya memang terbatas. Kemudian, untuk jalan ke lokasi agroeduwisata ini masih perlu pembenahan lebih lanjut dari pemerintah, karena kan termasuk jalan kabupaten. 

Terus, lahan parkir juga diharapkan bisa segera diperluas agar wisatawan yang berkunjung juga semakin nyaman dalam mengakses jalan menuju agroeduwisata dan memarkirkan kendaraannya.  Kalau di video nanti kelihatan jelas lah suasana dan spot-spot wisata yang telah disediakan di sana. 

Ya dari video promosi ini semoga bisa membantu mengenalkan agroeduwisata Jeruk-jeruk Desa Samar ke masyarakat luas dan bisa berkembang menjadi desa wisata" ujarnya.

Pengambilan gambar dan video ini dilakukan di lokasi agroeduwisata Jeruk-jeruk Desa Samar.  Pengembangan spot-spot wisata di lokasi juga diharapkan segera terealisasi agar wisatawan yang berkunjung juga mendapatkan pilihan spot-spot wisata yang lebih beragam.

Lalu, akses untuk menuju ke lokasi agroeduwisata yang melalui jalan provinsi sudah baik, namun akses jalan yang melalui jalan kabupaten memang perlu dilakukan pembenahan dan pengerjaan lebih lanjut dan sudah seharusnya menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh pengelola dan pemerintah daerah setempat agar memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang nantinya hendak berkunjung ke lokasi agroeduwisata Jeruk-jeruk Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun