Pendahuluan
Perkembangan zaman yang pesat telah mengubah pola hidup manusia secara signifikan, terutama dengan kehadiran dunia digital yang semakin nyata. Pandemi Covid-19 memperkuat lagi keberadaan dunia digital, di mana mayoritas aktivitas dilakukan secara online, terutama oleh generasi milenial. Namun, di tengah kemudahan tersebut, terjadi juga kecenderungan konsumtif, terutama dalam hal belanja online.
Generasi milenial cenderung sulit menabung karena tergoda oleh berbagai diskon dan promo yang ditawarkan oleh aplikasi belanja online. Selain itu, mereka sering kali mengikuti prinsip "you only live once (YOLO)", yang membuat mereka lebih fokus pada kepuasan jangka pendek daripada merencanakan untuk masa depan. Hal ini juga dipengaruhi oleh keterbatasan literasi keuangan, di mana banyak dari mereka kurang memahami pentingnya mengelola keuangan secara bijaksana.
Oleh karena itu, pentingnya menabung sejak dini menjadi sangat relevan. Melalui pendidikan dan pengajaran yang tepat, anak-anak dapat belajar mengatur keuangan mereka dengan bijaksana, membentuk kebiasaan menabung, serta memahami pentingnya menabung untuk masa depan mereka. Dengan demikian, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan finansial di masa depan dan memiliki kestabilan ekonomi yang lebih baik.
Selain itu, upaya untuk memperkenalkan literasi keuangan sejak dini juga dapat membantu memperbaiki keadaan ekonomi nasional secara keseluruhan. Dengan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan keuangan, generasi muda akan menjadi lebih mandiri secara finansial dan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi negara.
Dengan demikian, melalui pendidikan dan kesadaran akan pentingnya menabung sejak dini, diharapkan generasi milenial dan generasi mendatang dapat mengubah pola pikir mereka tentang uang, mengurangi kecenderungan konsumtif, dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik secara finansial. Emas 2045 adalah sebuah cita-cita besar yang dicanangkan oleh pemerintah untuk masa depan yang lebih baik secara finansial.
Menabung sejak dini merupakan hal penting tidak hanya membantu menghemat uang untuk masa depan, tetapi juga akan membantu kita membentuk kebiasaan baik sepanjang hidup, seperti bekerja sama dengan keluarga. Berikut ini adalah alasan mengapa menabung sejak dini sangat penting bagi anak-anak yaitu:
Mengajarkan cara mengatur keuangan:
Anak-anak akan belajar cara menentukan dan memilih barang apa yang harus dibeli dengan uang tabungannya hasil dari menyisihkan uang jajannya.
Mengajarkan Kedisiplinan:
Anak-anak akan belajar konsisten dalam menabung setiap hari dengan menentukan jumlah tertentu yang harus mereka sisihkan dari uang saku meraka, dan jika mereka tidak bisa melakukannya, mereka akan diberi sanksi ringan.
Sebagian besar anak-anak menerima uang pribadi dari kakek-nenek, orang tua, dan orang lain. Terutama pada hari raya, di mana anak-anak memiliki banyak uang untuk membeli barang-barang yang mereka inginkan. Pengabdian ini mengajarkan anak-anak bagaimana membelajaan dan menyimpan uang dengan benar supaya mereka mampu mengelola keuangan dengan bijak sampai dewasa. Dengan begitu, uang yang diterima oleh anak-anak tersebut akan lebih dihargai dan anak-anak akan merasakan pentingnya dari menabung.
METODE PELAKSANAAN
1. Â Â Â Â Kerangka Pemecahan Masalah
Alternatif pemecahan masalah dilakukan dengan mengadakan pemaparan materi tentang sosialisasi pentingnya menabung sejak dini untuk peserta didik kelas 4 di SD Negeri 08 Pondok Pinang.
2. Â Â Â Â Realisasi Pemecahan Masalah
Sebelum melakukan kegiatan, maka dilakukan persiapan-persiapan sebagai berikut:
a. Â Â Â Â Melakukan studi pustaka tentang sosialisasi pentingnya menabung sejak dini untuk peserta didik kelas 4 di SD Negeri 08 Pondok Pinang.
b. Â Â Â Â Melakukan persiapan alat dan bahan untuk pemaparan materi tentang sosialisasi pentingnya menabung sejak dini untuk peserta didik kelas 4 di SD Negeri 08 Pondok Pinang.
c. Â Â Â Â Menentukan waktu pelaksanaan dan durasi kegiatan pengabdian bersama tim pelaksana.
d. Â Â Â Â Menentukan dan mempersiapkan materi yang akan disampaikan dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
e. Â Â Â Â Mengkoordinasikan dengan pihak SD Negeri 08 Pondok Pinang tentang waktu dan tema kegiatan pengabdian masyarakat.
3. Â Â Â Â Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran yang dipilih adalah peserta didik kelas 4 SD Negeri 08 Pondok Pinang.
4. Â Â Â Â Tempat dan Waktu
Tempat kegiatan berlangsung di SD Negeri 08 Pondok Pinang Jl. Subur No.12, RT.12/RW.5, Pd. Pinang, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12310. Pelaksanaan kegiatan pengabdian berlangsung pada tanggal 14 Mei 2024 dengan dihadiri 31 (tiga puluh satu) siswa peserta didik SD Negeri 08 Pondok Pinang.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan sosialisasi yang kami lakukan di tim PKM kelompok 3 UPN Veteran Jakarta dilaksanakan secara langsung dengan turun ke lapangan yang berlokasi di SDN Pondok Pinang 08 Pagi dengan partisipan kelas 4 dengan jumlah siswa/i 31 kegiatan kami berjalan selama 2 jam di hari dan tanggal selasa 14 Mei 2024.
Dalam kegiatan sosialisasi yang kami lakukan pertama di sebarkan soal pretest untuk mengukur pemahaman siswa/i SDN 08 Pondok Pinang 08 Pagi mengenai apa itu menabung, mengapa harus menabung, bagaimana cara menabung, dan lain-lain. Tahap selanjutnya pemberian sesi materi mengenai dasar pemahaman menabung dan memberikan cara-cara menabung yang baik kepada siswa/i.
Gambar 1.1 Pemaparan materi
Dalam penyampaian materi beberapa siswa/i merasa bosan dengan penyampaian materinya, namun pemateri dan tim PKM berinisiatif berusaha menyampaikan materi dengan baik. Selain dengan penyampaian materi yang baik, tim PKM memberikan game dan pertanyaan yang menarik agar para siswa/i tidak merasa bosan. Siapa yang dapat menjawab pertanyaan akan diberikan hadiah di akhir acara berupa celengan. Dalam pemaparan dengan adanya hadiah dalam menjawab pertanyaan interaksi tim PKM dengan para siswa/i menjadi lebih intens sehingga para siswa/i tidak merasa bosan lagi. Hadiah celengan juga berfungsi sebagai penyemangat para siswa/i menimbulkan rasa keinginan menabung. selain pemberian hadiah, agar para siswa/i bersemangat dalam menabung tim PKM memberikan video motivasi tentang pentingnya menabung dan manfaatnya.
Sesi akhir kegiatan para siswa/i diberikan lembar soal posttest untuk mengukur sejauh mana pemahaman dasar mengenai menabung dan apakah motivasi untuk menabungnya jadi lebih tinggi. Selain pemberian posttest, di akhir kami memanggil para siswa/i yang telah menjawab pertanyaan dan diakhiri dengan foto bersama.
Untuk mengetahui pemahaman para siswa/i mengenai menabung SDN Pondok Pinang 08 Pagi didapatkan hasil mengenai pretes dan postes.
Indikator
Pretes
Postes
Jumlah siswa
31
31
Nilai rata-rata
2540
2980
Persentase
78.71%
96.13%
Sumber : Data yang diolah
Hasil Data tersebut menunjukan bahwa adanya peningkatan pemahaman  siswa/i mengenai pemahaman dasar menabung dan cara yang yang baik untuk menabung setelah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan.
Â
Gambar 1.2 pembagian hadiah
Â
SIMPULAN DAN SARAN
Tim PKM kelompok 3 UPN Veteran Jakarta melaksanakan kegiatan "Sosialisasi Peningkatan Kesadaran  Atas Pentingnya Menabung Pada Siswa Kelas 08 Pondok Pinang Pagi" disambut baik oleh para siswa/i dan guru-guru setempat. Walaupun di beberapa sesi para siswa/i merasa bosan, tapi tim PKM kami dapat mengatasinya sehingga para siswa/i lebih terlihat antusias. Diawal, mayoritas peserta menyatakan ketertarikannya untuk menabung, baik dengan menyimpan uang di celengan, bank atau dengan orang tua mereka.
Setelah kegiatan tersebut, terlihat adanya peningkatan dalam pemahaman murid-murid akan pentingnya menabung di usia muda dan alasan-alasan di baliknya. Dukungan keluarga dan motivasi diri untuk menabung secara teratur juga sangat penting untuk mendorong dan memperkuat kesadaran menabung. Disarankan agar di masa depan, sesi konseling ini direncanakan secara teratur untuk mendukung pertumbuhan generasi  yang mandiri dan hemat serta mampu membuat rencana untuk masa depan.
