Mohon tunggu...
Mohammad Masykuri
Mohammad Masykuri Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Peminat di bidang Kimia dan Pendidikan Kimia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mikroplastik pada Kali Anyar Solo, fenomena Daerah Urban, Dampak dan Penanggulangannya

15 November 2024   21:25 Diperbarui: 15 November 2024   21:46 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian jenis plastik beserta gugus fungsi kimianya sebagai berikut:

  • Polyethylene (PE)
  • Polyethylene dibuat dengan proses polimerisasi adisi dari gas etilen yang diperolah sebagai hasil samping industri arang dan minyak. Polyethylene merupakan jenis plastik yang paling banyak digunakan dalam industri karena termasuk salah satu contoh jenis kemasan plastik yang memiliki kerapatan tinggi, tahan terhadap suhu dan kelembaoan (Furqon et al., 2016). 

  • Ada dua jenis polyethylene yaitu Low-Density Polyethylene (LDPE) dan High-Density Polyethylene (HDPE). HDPE adalah bentuk polyethylene yang sangat linier sedangkan LDPE adalah bentuk polyethylene yang memiliki percabangan, lebih fleksibel, dan tidak sekuat  HDPE (Carraher, 2017)

  • Polyprophylene (PP)
  • PP memiliki karakteristik yang lebih kuat, ringan, memiliki tingkat permeabilitas uap yang rendah, memiliki ketahanan yang baik terhadap lemak, dan memiliki tingkat kilap yang cukup. Pada umumnya digunakan sebagai tempat menyimpan makanan, botol minum, tempat obat, dan botol minum untuk bayi (Sulchan dan Nur, 2007).

  • Polystyrene (PS)
  • PS adalah sejenis polimer aromatik yang memiliki kemampuan melepaskan bahan styrene di dalam makanan saat terjadi kontak sehingga sangat tidak disarankan untuk digunakan sebagai pembungkus makanan atau minuman. Polystyrene (PS) memiliki ciri khas kaku, getas dan sulit untuk didaur ulang karena proses daur ulangnya memerlukan waktu yang sangat lama dan kompleks. Plastik ini biasanya ditemukan pada styforoam.

  • Polyethylene terephthalate (PET)
  • PET adalah jenis plastik yang berbahan dasar halus, transparan atau tembus pandang, dan relatif tipis sehingga biasanya diproduksi untuk sekali pakai. Umumnya digunakan sebagai pembungkus minuman ringan dan botol minuman, dan botol kecap (Sulchan dan Nur, 2007).

  • Polyvinyl chloride (PVC)
  • PVC merupakan bahan plastik terbanyak kedua digunakan oleh masyarakat setelah plastik polyethylene. PVC termasuk jenis polimer yang tahan panas. Menurut Warlina (2019), jenis polimer plastik PVC digunakan untuk bahan pembuatan semua jenis pipa, bahan dasar produk mainan anak-anak, pembungkus plastik, botol detergen, kantung darah, dan perlengkapan medis. 

  • Namun, PVC dianggap beracun karena mengandung konstituen kimia seperti logam berat, dioksin, BPA, dan ftalat. Fleksibilitas PVC tergantung pada penggunaan non-plastisisasi yang membuat keberadaan ftalat membuat PVC menjadi lentur.

Plastik yang memiliki partikel dengan ukuran diameter < 5 mm disebut mikroplastik. Mikroplastik dapat terdegradasi kembali menjadi partikel yang ukurannya lebih kecil yang biasanya disebut dengan nanoplastik yang terdiri dari partikel yang ukurannya < 100 nm. Apabila ditinjau dari bentuknya maka plastik dibagi menjadi beberapa jenis yaitu fragment, fiber, film, pellet, dan foam (Rahmadhani, 2019). Bentuk untuk setiap jenis mikroplastik dapat diamati pada Gambar 2.

Gambar 2

Jenis-Jenis Mikroplastik

www.uns.ac.id
www.uns.ac.id

(Sumber: GESAMP, 2019)

Jenis mikroplastik berdasarkan bentuknya dijelaskan sebagai berikut:

  • Fragment
  • Mikroplastik jenis fragment adalah mikroplastik yang berasal dari potongan produk plastik dengan polimer sintesis yang kuat. Kelimpahan plastik jenis fragment berasal dari patahan plastik yang lebih besar (Dewi et al., 2015). Mayoritas dari jenis ini berasal dari plastik kresek atau plastik yang digunakan untuk membungkus makanan. Jenis fragment biasanya paling banyak ditemukan. Bentuknya kaku, tebal, dengan bagian ujungnya bengkok tajam dan bentuknya tidak beraturan (Virsek et al., 2016)

  • Fiber
  • Jenis mikroplastik fiber biasa ditemukan di daerah pinggir pantai karena sampah mikroplastik berasal dari pemukiman penduduk yang bekerja sebagai nelayan.  Mikroplastik fiber berasal dari tali atau alat tangkap seperti karung plastik yang digunakan nelayan untuk menangkap ikan. Tidak hanya berasal dari tali atau karung plastik, mikroplastik fiber juga bisa berasal dari limbah pembuatan pakaian, tali, alat pancing, dan jaring (Nor dan Obbard, 2014).

  • Film
  • Mikroplastik berbentuk film memiliki berat densitas lebih rendah dari kedua bentuk mikroplastik yang lain, karena berasal dari polimer plastik sekunder yang berasal dari fragmentasi kantong plastik atau plastik kemasan dan memiliki densitas rendah. Mikroplastik film mudah terbawa oleh gelombang arus karena densitasnya yang rendah. Mikroplastik jenis film memiliki bentuk tidak teratur dan jika dibandingkan dengan fragment, mikroplastik jenis film lebih tipis dan fleksibel serta biasanya transparan (Virsek et al., 2016).

  • Pellet
  • Mikroplastik tipe pellet ini memiliki bentuk tidak rata, bulat, dan biasanya bentuknya rata di satu sisi dan memiliki variasi warna. Tipe pellet ini merupakan mikroplastik primer yang langsung diproduksi oleh pabrik sebagai bahan baku pembuatan produk plastik (Dewi et al., 2015)

  • Foam
  • Mikroplastik tipe foam paling sering berasal dari partikel styrofoam. Struktur mikroplastik jenis ini memiliki rongga-rongga di dalamnya. Menurut Lusher et al. (2017), foam adalah mikroplastik yang memiliki permukaan halus dengan tepian bersudut.

Sumber Mikroplastik

  • Keberadaan mikroplastik diperairan dapat bersumber dari kegiatan yang terjadi di daratan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yona dkk. (2020) jumlah limbah plastik yang berhasil masuk ke perairan Indonesia sebanyak 4,8-12,7 juta ton setiap tahunya. Sumber-sumber yang menjadi indikasi produksi sampah dari aktivitas rumah tangga, pertanian, perikanan, transportasi, dan industri.

  • Menurut Victoria (2017), sumber mikroplastik terbagi menjadi dua yaitu sumber mikroplastik primer dan sumber mikroplastik sekunder. Mikroplastik primer merupakan plastik yang langsung dilepaskan ke lingkungan dalam bentuk partikel kecil, biasanya berasal dari produk-produk yang mengandung partikel plastik atau dapat berasal dari proses degradasi benda plastik besar selama proses pembuatannya sedangkan sumber plastik sekunder merupakan mikroplastik yang terbentuk akibat adanya fragmentasi plastik yang lebih besar. 

  • Sumber mikroplastik sekunder terdiri dari serat atau potongan pemutusan rantai dari plastik yang ukurannya besar misalnya berasal dari jala ikan, bahan baku industri, alat rumah tangga, kantong plastik, serta serat sintetis atau hasil dari pelapukan produk plastik (Karapanagioti, 2015). Sumber mikroplastik sekunder dianggap sebagai kontributor besar pencemaran mikroplastik mengingat sejumlah besar limbah makroplastik banyak mencemari lingkungan.

Dampak Mikroplastik 

Menurut Frias dkk. (2014) mikroplastik yang berada di perairan dengan jumlah yang besar dapat menyebabkan terganggunya rantai makanan pada organisme perairan. Mikroplastik bisa menjadi faktor patogen yang menjadi penyebab penyakit karena dapat membawa mikroba ke dalam perairan. 

Mikroplastik yang telah terkontaminasi oleh organisme diberbagai tingkat rantai makanan dapat membuat plastik atau bahan kimia yang menempel menumpuk di tingkat rantai makanan yang lebih rendah. Apabila organisme tingkat rendah dikonsumsi maka bahan berbahaya tersebut dapat berpindah ke tingkat rantai makanan yang lebih tinggi sehingga berpotensi membahayakan kesehatan manusia (Rochman dkk., 2015). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun