Mohon tunggu...
Mohammad Masykuri
Mohammad Masykuri Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Peminat di bidang Kimia dan Pendidikan Kimia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mikroplastik pada Kali Anyar Solo, fenomena Daerah Urban, Dampak dan Penanggulangannya

15 November 2024   21:25 Diperbarui: 15 November 2024   21:46 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyaknya limbah yang tidak diolah juga merupakan penyebab utama pencemaran ini, ditambah lagi kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya tidak membuang sampah si sungai. Keberadaan pemukiman kumuh di bantaran sungai juga turut memperburuk kondisi pencemaran (Budiharjo, 2009).

 

Gambar 1

Sungai Kali Anyar

 

https;//mmasykuri.wordpress.com
https;//mmasykuri.wordpress.com

Plastik dan Mikroplastik

  • Definisi Plastik dan Mikroplastik

Plastik adalah bahan polimer kimia yang saat ini banyak digunakan dalam kehidupan manusia. Polimer tersebut merupakan material yang sangat stabil sehingga dapat tetap berada dalam kondisi yang utuh sebagai polimer dalam jangka waktu yang cukup lama (Honhenblum dkk., 2015). 

Sampah plastik yang terurai menjadi partikel-partikel plastik dapat mencapai ukuran paling kecil hingga <5 mm yang disebut mikroplastik. Batas bawah ukuran partikel yang termasuk dalam kelompok mikroplastik belum didefinisikan secara pasti tetapi kebanyakan penelitian mengambil objek partikel dengan ukuran minimal 330 μm3 (Storck, 2015).

Mikroplastik di perairan akan terapung karena densitas mikroplastik lebih rendah daripada air (Ridlo dkk., 2020). Ukurannya yang relatif kecil dan jumlahnya yang melimpah membuat sifatnya ubiquitous dan bioavailability sehingga mikroplastik menjadi polutan yang banyak ditemukan di perairan. Menurut Lonado dan Andy (2019) sampah plastik yang berada di perairan akan mengalami penyusuran ukuran melalui proses degradasi dalam waktu yang cukup lama. 

Proses pendegradasian sampah dapat mengubah bentuk, warna, dan ukuran dari sampah tersebut (Yona dkk., 2020). Plastik-plastik yang telah terdegradasi dapat masuk ke lingkungan air melalui angin dan erosi tanah sedangkan polimer yang lebih rapat cenderung terkubur lebih dalam di lapisan tanah (Mardiyana, 2020).

  • Jenis Plastik dan Bentuk Mikroplastik

Plastik mempunyai bahan dasar zat adiktif dan polimer. Polimer terdiri dari monomer-monomer yang memiliki rantai ikatan kimia. Menurut Widinarko dan Inneke (2018), ada beberapa jenis mikroplastiky yang umum digunakan di Indonesia yaitu polyethylene (PE), polyprophylene (PP), polystyrene (PS), Polyethylene terephthalate (PET), dan polyvinyl chloride (PVC). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun