Setelah mengumpulkan hasil pengukuran tersebut, mahasiswa K3 FKM UI kemudian memberikan intervensi kepada pekerja Bappeda Kota Bogor mengenai pentingnya menjaga kesehatan ergonomi dengan memberikan rekomendasi seperti contoh postur tubuh yang baik saat melakukan pekerjaan, pentingnya melakukan peregangan setelah sudah berkerja dalam waktu 2 jam dan melakukan istirahat mata dengan metode 20-20-20. Metode 20-20-20 adalah metode yang menyarankan untuk melakukan istirahat mata selama 20 detik setiap 20 menit dengan memandang ke jauh pada jarak 20 kaki.Â
Rekomendasi ini bertujuan untuk mencegah kelelahan mata dan keluhan seperti nyeri di pinggang, leher, dan bahu yang disebabkan oleh pekerjaan yang terlalu lama di depan layar computer dan berkerja dalam keadaan statis. Selain itu, mahasiswa juga memberikan rekomendasi kepada kantor Bappeda untuk mengganti kursi yang tidak sesuai standar dengan kursi yang lebih ergonomis.
Di akhir kegiatan, mahasiswa K3 FKM UI juga memberikan media intervensi berupa poster terkait ergonomi kepada pekerja Bappeda sebagai bahan referensi untuk memahami pentingnya ergonomi dalam bekerja di depan komputer dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H