Mohon tunggu...
Mohammad Khatami
Mohammad Khatami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan K3 Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa K3 FKM UI Tegaskan Pentingnya Penerapan Fit To Work pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor

19 Desember 2022   06:26 Diperbarui: 19 Desember 2022   07:02 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Poster Edukatif tentang Fit to Work/dokpri

Petugas pemadam kebakaran merupakan garda terdepan dalam membantu masyarakat dalam pemadaman kebakaran maupun penyelamatan saat terjadi bencana. 

Namun, pekerjaan ini merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki risiko tinggi. Dalam melakukan pekerjaannya mereka harus menghadapi risiko yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan mereka seperti cedera berat akibat tertimpa reruntuhan, luka bakar, mengalami gangguan pernapasan, hingga kematian. 

Untuk meminimalkan risiko yang terjadi pada petugas pemadam kebakaran, perlu dilakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko pada pekerjaan pemadaman kebakaran dan penyelamatan. Identifikasi bahaya dan penilaian risiko tersebut dapat dijadikan pedoman untuk melakukan pengendalian risiko.

Melalui kegiatan Praktik Belajar Lapangan 1 (PBL 1), mahasiswa jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) melakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko pada aktivitas pemadaman kebakaran oleh Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor Pos Sukasari. Identifikasi Bahaya dan Risiko tersebut dilakukan dengan melakukan wawancara dengan petugas serta observasi dan dokumentasi kegiatan.

Salah satu bahaya yang berhasil diidentifikasi adalah kondisi kesehatan petugas pemadaman kebakaran yang kurang fit. Telah diketahui bersama bahwa pemadam kebakaran merupakan pekerjaan yang berisiko tinggi sehingga petugas dituntut harus selalu dalam kondisi sehat. Petugas pemadam kebakaran yang bertugas dalam kondisi tidak sehat dapat mengancam keselamatan dan kesehatan petugas itu sendiri.

Selain itu, berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa petugas diketahui bahwa program kesehatan kerja terhadap petugas pemadam kebakaran masih minim. Medical Check Up (MCU) sudah dilakukan di Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor namun tidak dilakukan kepada seluruh petugas. Beberapa petugas memiliki stigma yang buruk terhadap MCU. Mereka beranggapan MCU akan menambah beban pikiran apabila ternyata mereka mengidap penyakit tertentu.

Intervensi Penerapan Program Fit to Work/dokpri
Intervensi Penerapan Program Fit to Work/dokpri

Maka dari itu, mahasiswa K3 FKM UI melakukan intervensi kepada para petugas DPKP Kota Bogor Pos Sukasari mengenai pentingnya melakukan program Fit to Work bagi seluruh petugas pemadam kebakaran. Program Fit to Work adalah program untuk mengetahui dan memastikan bahwa kondisi petugas sudah dalam kondisi yang baik dan siap untuk melakukan pekerjaan. Media intervensi yang mahasiswa gunakan adalah presentasi serta pemberian poster promosi program Fit to Work. 

Dengan adanya intervensi mengenai program Fit to Work, diharapkan DPKP Kota Bogor dapat menjalankan program tersebut secara mandiri guna menghasilkan petugas pemadam kebakaran yang lebih produktif serta dapat melakukan pekerjaanya dengan fokus tinggi sehingga risiko terjadinya kecelakaan kerja saat proses pemadaman kebakaran maupun penyelamatan dapat diminimalkan.

Penyerahan Poster Edukatif tentang Fit to Work/dokpri
Penyerahan Poster Edukatif tentang Fit to Work/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun