Mohon tunggu...
Mohammad Khamdan Yuwafi
Mohammad Khamdan Yuwafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa / FIPS / PGSD / UNU Blitar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jika namamu ingin di kenal maka menulislah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Goresan Rindu

29 Mei 2022   19:32 Diperbarui: 29 Mei 2022   19:38 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Udara bergerak perlahan menghembus tubuh

Kepadanyalah rindu ku titipkan

Walau mengharapkanmu hanya sebuah bunga tidur

Merindukan namun tak kunjung tersampaikan

Ceritaku masih tentangmu 

Tertulis rapi dalam diary 

Goresan rindu yang tak pernah tersampaikan 

Mengharapkanmu hadir walau tak mungkin 

Wahai bidadari khayalan 

Mampu kah engkau dengar bisikan ini? 

Mampu kah engkau rasakan hadirku? 

Apakah ada aku dalam mimpimu? 

Tak bisa semua kupahami

Dengan teka - teki rindu ini 

Seulas senyummu masih kucari di rebah mentari pagi 

Namun bayangmulah yang muncul lalu menghilang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun