Kecamatan Pulau Panjang terbentuk dengan perda Seram Bagian Timur Nomor 11 tahun 2011 tertanggal 04 November 2011 yang disahkan oleh Bupati SBT H. Abdullah Vanath, S.Sos.,M.MP. Momen pemekaran Kecamatan Pulau Panjang pada akhir tahun 2011 dibijaki oleh pemuda-pemudi Pulau Panjang untuk mendirikan paguyuban tingkat kecamatan. Dan ini merupakan langkah awal dan langkah maju untuk generasi emas di Negeri ini berfikir menata masa depan organisasi dan kepemudaan.
Pada tanggal 14 Mei 2012 bertempat di masjid Al-Hijrah Tantui Arema diadakan rapat pertama secara resmi dalam rangka pembentukan paguyuban Forum Pemuda Pelajar dan Mahasiswa (FPPM WIRMALA Pulau Panjang) setelah sebelumnya diadakan rapat konsolidasi di kostnya Abidin Loklomin, S.Pi di Batu Merah Ambon. Pada beberapa rapat konsolidasi sebelumnya hadir pula senior-senior mahasiswa Pulau Panjang.
Dan pada rapat yang berlangsung di masjid Al-Hijrah Tantui Ambon ini secara kolektif semua yang hadir menyetujui pembentukan paguyuban tingkat kecamatan yang sebelumnya hanya paguyuban setingkat desa bernama IPMAWIR (Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Wirmala) yang pada waktu itu bernaung di bawah Desa Pulau Panjang.
WIRMALA sendiri adalah kepanjangan dari nama-nama kampung yang ada di Pulau Panjang yang urutannya adalah Wisalen, Ruku-Ruku, Magat, Argam dan Lalasa.
Dari kiri Kedua Mantan Ketua dan Ketua terpilih
FPPM Pulau Panjang telah berdiri sejak tahun 2012, dan sampai sekarang telah terjadi pergantian kepengurusan sebanyak 3 kali. Dari paguyuban setingkat desa yang dinakhodai saudara Darson Rumatiga, S.Pd sampai terbentuk FPPM dengan ketua dan sekretaris terpilih Abdullah Rumatiga, S.Hut dan Abidin Loklomin, S.Pi pada tahun 2012. Kedua tokoh ini adalah peletak dasar FPPM dan tentunya dengan bantuan semua elemen yang di Pulau Panjang.
Pembentukan paguyuban ini pada awalnya memang sangat diapresiasi oleh semua elemen masyarakat Pulau Panjang diantaranya Ibu Sitti, Bapak Dullah Kelilauw dan Bapak Arobi Kelian dan akhirnya ibu Sitti Umuria Suruwaky yang pada waktu itu menjadi Wakil Bupati Seram Bagian Timur memberi apresiasi dengan bersedia sebagai ketua dewan Penasehat FPPM didampingi Bapak Abdullah Kelilauw, S.Pd dan Bapak Arobi Kelian, S.Sos.
Periode berikutnya terpilih saudara Samsul Bahri Loklomin, S.Si sebagai ketua dan Iwan Rumatiga, S.Pd sebagai sekretaris umum tahun 2013 pada Mubes ke-II yang dilaksanakan bulan Oktober 2013 di RKB FMIPA Universitas Pattimura-Ambon. Berbagai program kerja telah dilaksanakan oleh FPPM Pulau Panjang baik dalam bidang kemasyarakatan, Kepemudaan dan lain-lain sesuai AD/ART Organisasi. Dan pada detik ini FPPM Pulau Panjang dinakhodai oleh saudara Jefri Keliwawa sebagai ketua umum dan Said Moksen Almahdali sebagai sekretaris umum.
Pada hakikatnya tujuan dari pembentukan paguyuban ini esensinya adalah memupuk persatuan dan silaturahmi antar semua elemen pemuda, pelajar dan mahasiswa asal Pulau Panjang dimanapun berada. Penyatuan ini tujuannya agar kita tidak tercerai berai dan nantinya agar kita sama-sama tidak terjatuh dalam lubang yang kita takuti bersama yaitu lubang kegagalan dan ketidakberdayaan dan hal yang paling ditakutkan adalah kita tak dapat bangkit lagi dari keterperosokan tersebut.