Mohon tunggu...
Mohammad Iwan
Mohammad Iwan Mohon Tunggu... Buruh - Pelajar Seumur Hidup

Untuk tetap selo, menyeruput kopi pahit dua kali sehari adalah kunci

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kamu adalah Puisi

24 Agustus 2020   08:00 Diperbarui: 24 Agustus 2020   09:15 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak lama berselang Yaya membalas,
"Kata kamu aku seperti puisi
kadang rumit dan sulit difahami
Kata kamu kamu aku seperti mimpi
yang mustahil kamu raih
Tapi kenapa kamu masih di sini?
Menemani setiap menit hari
Sebenarnya apa yang kamu cari?"

Aku pun membalas dengan mantap,

"Aku bukan mencari, aku menemukanmu
Dan kamu bukan teka-teki silang
Semuanya mesti terjawab dengan terang
Kamu adalah tembang kesukaan
Meski liriknya kadang tak kumengerti
Namun setiap nada yang kau mainkan
Membuatku bahagia dan merasa terberkati" 

Jakarta~Yogya
2019~2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun