Mohon tunggu...
Mohammad Iwan
Mohammad Iwan Mohon Tunggu... Buruh - Pelajar Seumur Hidup

Untuk tetap selo, menyeruput kopi pahit dua kali sehari adalah kunci

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

New Zealand dan Kesahajaan Kampung Naga

24 Januari 2017   23:19 Diperbarui: 25 Januari 2017   10:39 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya hanya berharap semoga selalu seperti itu. Jikapun tak ada yang abadi di dunia ini, kecuali sebuah perubahan. Saya berharap kampung Naga menjadi sekuntum pengecualian. Orang-orangnya tetap bersahaja, meski mereka mungkin tak pernah mendengar sebuah wisdom dari seorang Mahatma Gandhi,

"Jika seseorang telah melepaskan segala yang dimilikinya, maka ia akan merasa memiliki seluruh kekayaan di dunia ini."

 

Bogor 24012017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun