4.auditor forensik : spesdialisasi dalam penangan tugas tugas ynag berisfat dengan kriminalitas baik korupsi maupun penipuan dll.
5.auditor pajak : merupakan auditor yang bekerja sebagai pemeriksa wajib pajak.
nah setelah mengetahui tugas dan macam macam jenis auditor, kini saatnya menuju ke topik utama. yaitu apakah teknologi dapat membunuh auditor, pernyataan ini memang terdengar seperti sebuah candaan, namun tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan teknologi sendiri memang berpengaruh untuk perkembangan suatu perusahaan.Â
yang membuat banyak perusahaan besar juga mengganti tenaga manusia derngan tenaga mesin atau bahkan robot. apalagi dengan adanya AI yang bisa digunakan untuk banyak hal.Â
kehadiran AI sendiri pada awalnya dimaksudkan untuk membantu bukan untuk menggantikan. namun pada akhirnya karena AI lebih mudah dan murah membuat banyak pekerjaan diambil alih olehnya.Â
Kembali ke pertanyaan awal, jawabannya adalah tidak. Teknologi ataupun ai tidak akan menggantikan tugas seorang auditor. meskipun AI sangat canggih dalam mengolah data maupun analisis, namun ada beberapa hal yang AI sendiri tidak bisa lakukan. yaitu
1.menilai kasus secara subjektif
2.memiliki gagasan yang kreatifÂ
3.pertanggung jawaban yang tinggib akan laporan yang dinilai
namun sebaliknya, alih alih sebagai competitor. AI bisa digunakan untuk membantu auditor dalam setiap projeknya.Â
oleh karena itu sebaiknya gunakanlah setiap teknologi dengan bijak seahingga tidak merugikan orang lain, selain itu juga sebagai generasi Sekarang harus lebih peka terhadap perkembangan teknologi agar tidak memandang adanya teknologi baru sebagai pesaing namun sebagai partner dalam bekerja.