Mohon tunggu...
Mohammad iqbal dwi
Mohammad iqbal dwi Mohon Tunggu... Akuntan - Berkuliah di universitas PANCASAKTI TEGAL

Nama saya mohammad iqbal, saya dari Tegal, hobi saya memancing.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

AI Menghancurkan Auditor!?

20 Oktober 2024   22:17 Diperbarui: 20 Oktober 2024   22:17 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4.auditor forensik : spesdialisasi dalam penangan tugas tugas ynag berisfat dengan kriminalitas baik korupsi maupun penipuan dll.

5.auditor pajak : merupakan auditor yang bekerja sebagai pemeriksa wajib pajak.

nah setelah mengetahui tugas dan macam macam jenis auditor, kini saatnya menuju ke topik utama. yaitu apakah teknologi dapat membunuh auditor, pernyataan ini memang terdengar seperti sebuah candaan, namun tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan teknologi sendiri memang berpengaruh untuk perkembangan suatu perusahaan. 

yang membuat banyak perusahaan besar juga mengganti tenaga manusia derngan tenaga mesin atau bahkan robot. apalagi dengan adanya AI yang bisa digunakan untuk banyak hal. 

kehadiran AI sendiri pada awalnya dimaksudkan untuk membantu bukan untuk menggantikan. namun pada akhirnya karena AI lebih mudah dan murah membuat banyak pekerjaan diambil alih olehnya. 

Kembali ke pertanyaan awal, jawabannya adalah tidak. Teknologi ataupun ai tidak akan menggantikan tugas seorang auditor. meskipun AI sangat canggih dalam mengolah data maupun analisis, namun ada beberapa hal yang AI sendiri tidak bisa lakukan. yaitu

1.menilai kasus secara subjektif

2.memiliki gagasan yang kreatif 

3.pertanggung jawaban yang tinggib akan laporan yang dinilai

namun sebaliknya, alih alih sebagai competitor. AI bisa digunakan untuk membantu auditor dalam setiap projeknya. 

oleh karena itu sebaiknya gunakanlah setiap teknologi dengan bijak seahingga tidak merugikan orang lain, selain itu juga sebagai generasi Sekarang harus lebih peka terhadap perkembangan teknologi agar tidak memandang adanya teknologi baru sebagai pesaing namun sebagai partner dalam bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun