Mohon tunggu...
Mohammad Hisar Silalahi
Mohammad Hisar Silalahi Mohon Tunggu... Buruh - Mantan buruh

Pernah gemar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Money

Ini Jumlah Kerugian 7 BUMN Itu

6 Desember 2019   10:37 Diperbarui: 6 Desember 2019   19:50 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Rapat kerja Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan DPR Komisi XI yang membahas kinerja BUMN tahun 2018 penerima dana PMN (Penyertaan Modal Negara) baru-baru ini beritanya cukup menyita perhatian masyarakat. Menjadi semakin menarik karena Sri Mulyani mengeluhkan 7 BUMN yang telah disuntik dana PMN tapi malah masih rugi. 

Kepada DPR Sri Mulyani menjelaskan bahwa sejak tahun 2015 hingga 2018 pemerintah telah menyuntikkan dana PMN kepada 41 BUMN sebesar Rp.130,4 triliun, dengan rincian,

tahun 2015 Rp.65,6 triliun

tahun 2016 Rp.51,9 triliun

tahun 2017 Rp.9,2 triliun

tahun 2018 Rp.3,6 triliun.

Kondisi tahunan ke-41 BUMN tersebut dapat dirinci sebagai berikut :

Pada tahun 2015 : 33 laba, 8 rugi.

Pada tahun 2016 : 33 laba, 8 rugi.

Pada tahun 2017  : 38 laba, 3 rugi.

Pada tahun 2018  : 34 laba, 7 rugi

Perusahaan apa saja ke-7 BUMN tersebut dan kenapa bisa rugi ? 

Sri Mulyani hanya menyebutkan nama-nama perusahaan tersebut, tapi tidak merinci berapa angka kerugian dimaksud. 

Namun dalam Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara (BUMN) Laporan Laba Rugi Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2018 bisa dilihat. Maka berikut ini saya  sajikan angka kerugian masing-masing ditambah profil singkat perusahaan :

1. PT Krakatau Steel. 

Rugi Rp.1,083 triliun. 

Faktor penyebab : karena adanya beban keuangan selama konstruksi.

Krakatau Steel adalah BUMN yang bergerak di bidang produksi baja yang berkantor pusat di Jl. Industri no.5, Cilegon, Provinsi Banten.Berdiri 10 Mei 1967. 

Direktur Utama : Silmy Karim.

2. PT PAL Indonesia.

Rugi Rp.304 miliar.

Faktor penyebab : karena meningkatnya beban lain-lain hingga 3 kali lipat akibat kerugian nilai tukar dan kerugian entitas asosiasi  ( PT GE Power Solution Indonesia ).

PT PAL Indonesia adalah BUMN yang didirikan tahun 1959 bergerak di bidang industri galangan kapal yang berkantor pusat di Surabaya, Jawa Timur. 

3. Perum Bulog.

Rugi Rp.923 miliar. 

Faktor penyebab : terdapat kelebihan pengakuan pendapatan atas penyaluran Rastra, sehingga Bulog harus melakukan koreksi pendapatan.

Siapa pun sudah tahu, Bulog adalah perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan yang berkantor pusat di Jl. Gatot Subroto no. Kav. 49 Jakarta Selatan. Didirikan 10 Mei 1967. Jajaran direksinya ada 8 orang dengan Direktur Utama Budi Waseso.

4. PT Sang Hyang Seri.

Rugi Rp.183 miliar.

Faktor penyebab : disebabkan inefisiensi bisnis, beban bunga, dan perubahan kebijakan pemerintah dalam mekanisme pengadaan benih.

PT Sang Hyang Seri adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pertanian, khususnya dalam penyediaan benih. Berdiri sejak tahun 1971 dan berkantor pusat di Jl. Dr Saharjo no.313 Jakarta Selatan.

Direktur Utama : Karyawan Gunarso.

5. PT Dirgantara Indonesia.

Rugi Rp.557 miliar.

Faktor penyebab : karena adanya pembatalan kontrak dan order yang tidak mencapai target.

PT Dirgantara Indonesia adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan Asia Tenggara. Berdiri 26 April 1976 dengan nama PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio, dengan BJ Habibie sebagai Presiden Direktur. Pada 11 Oktober 1985 berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara ( IPTN ). Tanggal 24 Agustus 2000 berganti nama lagi menjadi Dirgantara Indonesia.

Jajaran direksi terdiri dari 6 orang, dengan Direktur Utama Elfien Goentoro.

Alamat kantor pusat Jl. Pajajaran no. 154 Bandung, Jawa Barat.

6. PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari.

Rugi Rp.273 miliar.

Faktor penyebab : karena beban administrasi dan umum yang terlalu tinggi yakni mencapai 58 % dari pendapatan.

PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari adalah perusahaan galangan kapal yang berkantor pusat di Jl. Sindang Laut no. 101 Cilincing, Jakarta Utara. Didirikan tahun 1990.

7. PT Pertani.

Rugi Rp.83 miliar.

Faktor penyebab : inefisiensi bisnis, beban bunga, dan perubahan kebijakan pemerintah.

PT Pertani adalah BUMN yang dibentuk 14 Januari 1959 sebagai pionir yang fokus pada sektor pertanian. 

Berkantor pusat di Jl.Raya Pasar Minggu Jakarta Selatan, saat ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan 7 kantor wilayah, 32 kantor cabang hingga unit pemasaran yang didukung Pabrik Unit Penggilingan Padi dan Unit Produksi Benih. 

Susunan direksinya terdiri dari 3 orang dengan Direktur Utama Febriyanto.

***

Bahan referensi :

satu

dua

tiga

empat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun