Mohon tunggu...
Mohammad Hilmi
Mohammad Hilmi Mohon Tunggu... Lainnya - Rakyat Indonesia

Hewan berakal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masuk Surga karena Anak Yatim

5 Agustus 2022   21:36 Diperbarui: 5 Agustus 2022   21:44 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih mengenai bulan Muharram, di tulisan sebelumnya penulis sedikit membahas perihal beberapa peristiwa yang terjadi di bulan Muharram ini. Kali ini penulis akan menyinggung amalan baik yang biasanya dilakukan di bulan ini.

Amalan tersebut adalah mengusap kepala beserta menyantuni anak yatim, ya pekerjaan ini memang pada hakikatnya adalah suatu pekerjaan yang terpuji, bukan karena dilakukan di bulan Muharram saja, di bulan-bulan yang lain juga terpuji. Biasanya hal ini dilakukan di lembaga-lembaga yang bersangkutan, di masjid-masjid atau di rumah-rumah masyarakat yang mengadakan.

Dalam hal ini, menyantuni anak yatim bukanlah amal pekerjaan yang "kaleng-kaleng" lantaran amal ini oleh Rasulullah diberikan jaminan khusus bagi para pelakunya. Ya ini tergambar dalam Hadis Nabi yang ditulis oleh para ulama salaf dalam kitab-kitabnya.

Jaminan tersebut ialah "Bahwa aku (Nabi) dan orang yang menyantuni atau menafkahi anak yatim di surga sangat dekat ibarat dua jari (jari telunjuk dan jari manis), seraya mengisyaratkan dengan jari beliau".

Begitu besar keistimewaan yang diberikan kepada orang-orang yang memperhatikan kehidupan anak yatim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun