Mohon tunggu...
Mohammad Ghozali
Mohammad Ghozali Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

topik konten psikologi, olahraga serta politik

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Gejolak Politik di Kalangan Suporter Timnas Indonesia Setelah Pemutusan Kontrak Shin Tae-yong!

8 Januari 2025   01:03 Diperbarui: 8 Januari 2025   14:56 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong saat sesi konferensi pers | Dok. PSSI

Kabar yang begitu mengejutkan bagi para supporter Timnas Indonesia, PSSI menghadapi kritik dan dukungan terkait pemecatan pelatih Shin Tae-yong setelah kegagalan di Piala AFF 2024. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa keputusan ini merupakan langkah strategis untuk mencapai target Piala Dunia 2026.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Menara Danareksa, Ruangan Aryanusa, Jakarta, pada Senin (6/1) siang WIB. Keputusan ini sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola tanah air. 

Seiring dengan pengumuman tersebut, muncul isu yang menghebohkan di media sosial. Beredar kabar bahwa ada campur tangan mafia bola di balik pemecatan Shin Tae-yong. Isu ini dengan cepat menyebar dan menjadi topik diskusi di berbagai platform media sosial, memicu spekulasi dan kekhawatiran di kalangan penggemar sepak bola.

Menanggapi isu yang beredar, Erick Thohir dengan tegas membantah adanya keterlibatan mafia bola dalam keputusan pemecatan Shin Tae-yong. Dalam konferensi pers yang digelar, Erick menegaskan bahwa keputusan tersebut murni berdasarkan evaluasi kinerja dan bukan karena tekanan dari pihak manapun.

Meskipun isu mafia bola telah dibantah, banyak pihak yang masih bertanya-tanya mengenai alasan di balik pemecatan Shin Tae-yong. Erick Thohir menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui evaluasi menyeluruh terhadap kinerja timnas di bawah asuhan Shin Tae-yong. 

"Kami menghargai kontribusi Shin Tae-yong selama ini, namun kami merasa perlu melakukan perubahan untuk mencapai target yang lebih baik di masa depan," tambah Ketum PSSI tersebut.

Keputusan pemecatan Shin Tae-yong dan isu yang menyertainya menimbulkan beragam reaksi dari publik dan penggemar sepak bola. Banyak yang merasa kecewa dengan keputusan ini, mengingat Shin Tae-yong telah memberikan kontribusi positif bagi perkembangan timnas. Namun, ada juga yang mendukung langkah PSSI sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi timnas di kancah internasional.


BERIKUT ADALAH STATISTIK PEFORMA TIMNAS INDONESIA DI ERA SHIN TAE-YONG

Shin Tae-yong, yang akrab disapa STY, mulai menukangi Timnas Indonesia sejak Desember 2019, menggantikan Simon McMenemy. Dalam periode kepelatihannya, STY mencatatkan statistik yang cukup impresif. Dari total 57 pertandingan yang dijalani skuad Garuda, STY berhasil mengantar Timnas Indonesia meraih 26 kemenangan dengan rasio kemenangan mencapai 45,61%. Selain itu, Timnas Indonesia juga mencatatkan 14 hasil imbang (24,56%) dan 17 kekalahan (29,82%).

(Sumber: GoodStats)
(Sumber: GoodStats)

Di bawah asuhan STY, performa Timnas Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan. Salah satu pencapaian terbesar yang diraih adalah membawa Timnas Indonesia melaju hingga babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam enam laga di Grup C, Timnas mengumpulkan enam poin dari tiga hasil imbang, dua kekalahan, dan satu kemenangan. Sayangnya, STY tidak dapat mendampingi tim Merah Putih di sisa empat laga kualifikasi yang akan digelar pada Maret dan Juni mendatang.

Dengan statistik yang cukup impresif tersebut seharusnya PSSI sudah sangat mempertimbangkan untuk memutus kontrak Shin Tae-Yong. Apalagi pemutusan kontrak ini terjadi pada saat Timnas Indonesia sedang menjalani babak tiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan ini bisa saja akan mempengaruhi peforma pemain Timnas Indonesia dalam melakoni babak tiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

RUMOR! PATRICK KLUIVERT AKAN GANTIKAN SHIN TAE-YONG TANGANI TIMNAS INDONESIA?

PSSI sejatinya baru akan mengumumkan pelatih baru pengganti Shin Tae-Yong (STY) pada 12 Januari mendatang. Hal ini sudah disampaikan oleh Erick Thohir Ketua Umum PSSI  pada saat jumpa pers di Menara Danareksa, Ruangan Aryanusa, Jakarta, pada Senin (6/1) siang WIB.

Salah satu kandidat kuatnya adalah mantan pemain top yang pernah memperkuat sejumlah tim besar Eropa berkebangsaan Belanda yaitu Patrick Kluivert. Bocoran itu disampaikan jurnalis sepak bola ternama asal Italia, Fabrizio Romano lewat akun media sosialnya.

"???????????????? ???????? ????????! Patrick Kluivert has signed in as new Indonesia head coach, deal done. 2 years plus 2 years option, presentation to take place on January 12 in Indonesia.The goal is to reach the World Cup qualification."

(Sumber: ESPN)
(Sumber: ESPN)

Jurnalis yang dikenal sebagai pakar transfer dalam dunia sepak bola itu menyebut, Patrick Kluivert bakal jadi pelatih baru Indonesia. Kesepakatan tersebut disebut sudah rampung. Kluivert bakal dikontrak 2 tahun plus opsi 2 tahun. Pengumuman tersebut akan dilakukan pada 12 Januari mendatang di Indonesia. Mantan striker Ajax Amsterdam, Barcelona dan Newcastle United itu diberi target membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia.

TRACK RECORD PATRICK KLUIVERT SEBAGAI PELATIH

Dilansir dari Transfermarkt, selama menjadi pelatih Patrick Kluivert telah mencatatkan 34 laga baik sebagai pelatih klub maupun tim nasional. Torehan tersebut cukup jauh berbanding dengan catatan Shin Tae-yong yang telah memimpin 342 laga sebagai pelatih baik pelatih klub maupun tim nasional.

Patrick Kluivert memulai perjalanan kariernya sebagai pelatih sejak tahun 2008-2010 dengan menempati posisi asisten untuk menukangi AZ Alkmaar.

Setelah itu, Patrick Kluivert pernah menjadi asisten beberapa klub lainnya seperti NEC (2010-2011) dan Brisbane Roar (2010). Laki-laki 48 tahun ini juga beberapa kali dipercaya menjadi asisten pelatih Timnas Belanda (2012-2014) dan Kamerun (2018-2019).

Di Belanda, Patrick Kluivert tercatat pernah melatih klub strata kedua liga Belanda yakni Jong Twente (2011-2012) dan Ajak Junior (2016). Sementara, di luar Belanda, ia pernah menjadi pelatih sementara Curacao (2021) dan terakhir menjadi pelatih klub liga utama Turki, Adana Demirspor (2023).

Ketika bertindak sebagai pelatih Adana Demirspor, Patrick Kluivert mencatatkan 20 pertandingan dengan raihan 9 menang, 6 seri, dan 5 kalah. Catatan persentasenya adalah 45,00%.

Dari total kepelatihannya, Patrick Kluivert menorehkan 34 laga baik di tingkat klub maupun tim nasional dengan raihan 12 kemenangan, 12 kekalahan, dan 10 seri dengan persentase kemenangan di angka 35,29 persen.

Catatan kepelatihannya tersebut tidak bisa dibilang cemerlang. Selain itu, selama ia melatih klub maupun tim nasional, Patrick Kluivert belum berhasil mempersembahkan trofi apapun.

PSSI AKAN MENGUMUMKAN PELATIH TIMNAS INDONESIA TANGGAL 12 JANUARI MENDATANG

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memaparkan pelatih yang disebut dari Belanda ini akan diumumkan ke publik pada Minggu (12/1), satu hari setelah kedatangannya di Indonesia pada Sabtu (11/1) malam. Ketua umum PSSI Erick Thohir juga menjelaskan agenda yang akan dilakukan setelah pengumuman pelatih baru Timnas Indonesia kepada publik.

"Nanti kita undang semua media untuk konferensi pers berikutnya di tanggal 12, kurang lebih jam empat sore, jadi nanti kalau ada rekan-rekan media yang ingin tanya jawab dengan pelatihnya, langsung saja. Tanggal 11 malam mendarat, tanggal 12 kita beri kesempatan media untuk tanya jawab," ujar ketua umum PSSI tersebut.

Setelah perkenalan ke publik, ketua umum PSSI tersebut mengatakan agenda selanjutnya dari pelatih baru timnas adalah bertemu dengan para pemain Timnas Indonesia yang merumput di dalam negeri.

"Di tanggal 12 malam rencana ada pertemuan pemain timnas kita yang main di Liga Indonesia untuk bertemu pelatih baru" tambah Ketum PSSI tersebut.

Agenda selanjutnya adalah bertemu dengan jajaran Executive Committee PSSI, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), hingga mengunjungi fasilitas-fasilitas yang biasa digunakan tim Garuda.

"Lalu agenda yang kita lakukan Minggu sama Senin meliputi pertemuan dengan Exco, Kemenpora, kunjungan ke fasilitas, dan lain-lain. Dan komposisi pelatih ini kita tujukan bagi teamwork secara menyeluruh, dia akan didampingi asisten yang kualifikasinya tinggi, sehingga ini jadi improvement" jelas ketum PSSI tersebut

Erick Thohir menegaskan penggantian pelatih ini salah satunya untuk memenuhi mimpi Indonesia ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Ketua umum PSSI tersebut juga menyampaikan bahwa ini adalah kesempatan berharga bagi Timnas Indonesia untuk mewujudkan mimpinya untuk bermain di Piala Dunia 2026

Ketika ditanya oleh media seberapa yakin dia dengan pelatih baru ini, ia mengatakan, "Ya semuanya itu kan tadi berdasarkan tiga. Satu programnya benar, konsisten, pelatihnya juga bagus, kualitas pemainnya juga harus bagus. Itu semua ketiga yang tidak bisa terpisahkan" ujar ketua umum PSSI

Pemutusan Kontrak Shin Tae-yong Menimbulkan Gejolak Politik bagi Para Suporter Timnas Indonesia

Pemutusan kontrak oleh PSSI terhadap Shin Tae-yong menimbulkan pro dan kontra dari para suporter Timnas Indonesia. Pasalnya keputusan ini dibuat ketika Timnas Indonesia akan menjalani sisa pertandingan di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, meskipun setelah gelaran AMEC 2024 (Asean Mitsubishi Electric Cup) sudah ada rumor di berbagai media sosial tentang pemutusan kontrak yang akan dilakukan oleh pihak PSSI.

Rumor ini berkembang akibat dari kegagalan Shin Tae-yong di gelaran AMEC 2024 (Asean Mitsubishi Electric Cup) yang di mana Timnas Indonesia hanya mengemas 4 poin dari 4 pertandingan yang dilakoni, Timnas Indonesia hanya mampu memenangi 1 pertandingan saat melawan Myanmar serta imbang saat pertandingan melawan Laos dan 2 pertandingan sisanya Timnas Indonesia menelan kekalahan saat bertandang ke Vietnam dan saat menjamu Filipina. Hal inilah awal mula dari gejolak bagi para suporter Timnas Indonesia tentang pemutusan kontrak Shin Tae-yong.

Bagi suporter yang kontra atas pemutusan kontrak yang dilakukan oleh pihak PSSI kepada Shin Tae-yong. Menganggap keputusan yang dilakukan oleh pihak PSSI terlalu terburu-buru, karena Timnas Indonesia sedang dalam proses untuk bisa mewujudkan impian suporter Timnas Indonesia bermain di Piala Dunia 2026 mendatang.

Mereka juga menganggap hal ini dapat berpengaruh terhadap peforma Timnas Indonesia dalam melakoni sisa pertandingan di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, karena hubungan harmonis yang terjadi antara Shin Tae-yong dengan para punggawa Timnas Indonesia. 

Melihat proses yang dilakukan oleh Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia mengalami peningkatan secara bertahap, suporter merasa sangat kecewa dan mempertanyakan apa alasan utama dari pemutusan kontrak yang dilakukan oleh pihak PSSI tersebut.

Sedangkan bagi para suporter Timnas Indonesia yang pro atas keputusan yang dilakukan oleh pihak PSSI tersebut menganggap hal ini mau tidak mau harus dilakukan, karena telah banyak kesempatan yang diberikan oleh pihak PSSI kepada Shin Tae-yong. Akan tetapi Shin Tae-yong tidak bisa memberikan satu pun gelar untuk Timnas Indonesia. Mereka juga beranggapan bahwasannya peningkatan yang terjadi pada Timnas Indonesia saat ini adalah murni dari kerja keras pihak PSSI.

Dari sudut pandang politik terkesan bahwa PSSI telah mengambil langkah politik dengan mengorbankan satu orang demi menyelamatkan masa depan persepakbolaan Indonesia secara keseluruhan.

Apapun penyebab utama pemutusan kontrak ini, sudah tidak penting bagi kita sesama suporter Timnas Indonesia untuk memperselisihkan keputusan tersebut, karena PSSI sudah mengambil keputusan. Segala keputusan yang diambil oleh PSSI pastinya untuk kebaikan Timnas Indonesia ke depannya.

Kita harus tetap memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia apapun yang terjadi, agar Timnas Indonesia dapat mewujudkan impian semua masyarakat Indonesia untuk melihat Timnas Indonesia bermain di Piala Dunia 2026.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun