Dikutip langsung dari saluran youtube sekretariat presiden bahwasannya pemerintah melonggarkan kebihakan pemakaian masker. Jika masyarakat sedang beraktivitas diluar ruangan atau diarea terbuka yang tidak padat orang maka boleh untuk tidak gunakan masker.Â
"Untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transport publik tetap harus gunakan masker," ujar Jokowi dalam pernyataan pers yang disampaikan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/5) petang.Â
Hal ini dapat kita ketahui bahwasannya presiden (Joko Widodo) memperbolehkan untuk melepas masker pada saat kita beraktivitas biasa dan tidak berada dikerumunan dan transportasi umum. Mengapa transportasi umum itu masih diwajibkan? Karena perlu diketahui di Indonesia ini masyarakat dalam menggunakan transportasi umum itu sangat tinggi, apalagi pada saat mudik.Â
Oleh karena itu presiden sepertinya masih mempertimbangkan dalam hal di transportasi umum. Menurut badan pusat statistik sendiri volume kepadatan masyarakat menggunakan transportasi kereta api di Jawa dari bulan Januari-Maret 2022 mencapai 17-19 ribu jiwa.Â
Hal inilah yang menyebabkan presiden dan juga jajarannya mempertimbangkan untuk tetap menggunakan masker pada saat menggunakan transportasi saat bepergian.
Mungkin dari kita tidak banyak yang merasakan hal ini. Karena pada dasarnya kita sudah menjalankan himbauan memakai masker saat keluar rumah sudah hampir 2 tahun sehingga hal ini menyebabkan kita terbiasa akan memakai masker. Namun jika kita lihat dari efektifitasnya sendiri apakah perlu negara kita terburu-buru dalam melakukan hal ini.Â
Meskipun kita tau negara tetangga seperti Singapura sudah mengeluarkan keputusan tidak menggunakan masker sudah dari bulan maret kemarin dan sudah menganggap virus corona ini seperti virus flu biasa.Â
Namun perlu kita ketahui juga Singapura dalam melakukan hal tersebut ada pemantauan langsung dari pemerintah sendiri serta melakukan riset seberapa efektifkah melakukan pelepasan masker ini. Namun apakah di Indonesia sendiri diterapkannya hal ini?
Walaupun perlu kita sadari juga berita Indonesia sudah jarang dalam menayangkan update kasus covid ini. Karena pada masa-masa ini covid di Indoneisa sudah mulai menurun dan stabil tidak seperti halnya tahun kemarin yang masih ada lonjakan kasus yang menyebabkan kematian dimana-mana.Â
Dikutip dari media JHU CSSE kasus rata-rata pada 7 hari terakhir sudah mengalami penurunan yang sangat sigfikan. Dari kasus yang ribuan sekarang sudah menurun sampai ratusan jiwa yang masih terkena penyakit covid ini.Â
Namun kita sebagai warga negara yang baik tetaplah hati-hati dalam melakukan semua tindakan. Seperti pada saat melakukan kontak, makan, dll seharusnya kita memperhatikan hal-hal seperti cuci tangan setelahnya maupun menutup mulut pada saat bersin.