Mohon tunggu...
mohammad efendi
mohammad efendi Mohon Tunggu... Freelancer - UNIVERSITAS AIRLANGGA

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Eksistensi Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Tengah Arus Modernisasi di Sektor Pendidikan

22 Agustus 2024   18:46 Diperbarui: 22 Agustus 2024   18:49 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eksistensi Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal ditengah Arus
Modernisasi Di Sektor Pendidikan


Eksistensi pendidikan dengan kearifan saat ini kerap dilakukan di banyak instansi pendidikan di Indonesia, terutama dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Yang dimana banyak lembaga yang masih menerapkan cara belajar mengunakan cara lama yang bisa dibilang jauh dari tegnologi. Hal ini pasti nya memiliki dampak baik dan buruknya bagi berlangsungnya pendidikan di Indonesia. Dampak baik hal tersebut adalah, siswa dan siswi di Indonesia dapat melaksanakan proses belajar tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak, yang tidak dapat dipungkiri mayoritas ekonomj msyarakat masih banyak yang kurang secara finansial, jadi dengan pelaksanaan proses pembelajaran yang tidak banyak membutuhkan fasilitas tegnologi maka akan lebih cepat merata karena tidak membutuhkan banyak biaya yang membuat masyaakat enggan untuk menempuh pendidikan.
Selain hal itu, dengan proses belajar secara tradisional maka tidak membingungkan bagi beberapa kalangan seperti golongan tua ataupun bapak/ibu guru yang sudah berumur, yang kurang dengan pemahaman tegnologi. Dan pastinya bapak/ibu guru bisa lebis fokus mengajar dikelas tanpa harus binghng memikirkan konsep pendidikan yang penuh tegnologi.
Selain itu, dengan diterapkannya pendidikan berbasis kearifan lokal juga dapat meningkatkan minat siswa dalam hal menulis dan membaca secara manual, yang dimana saat ini minat membaca dan menulis siswa mulai menurun karena hal hal tersebut mulai bisa dipermudah dengan menggunakan AI. Akan tetapi meskipun ada beberapa keunggulan dalam pelaksanaan program tersebut. Banyak juga dampak negatif dari penerapan pendidikan tersebut, karena memang saat ini dan masa yang akan datang seluruh hal akan menggunakan AI, jadi jika siswa indonesia tidak dibiasakan sejak dini dalam prnggunaan AI, maka akan selalu tertinggal dengan bangsa bangsa lain yang sedah lebih maju dalam perencanaan dan penggunaan AI. Dan tidak dapat dipungkiri juga, saat ini AI sudah memegang 30% produktifitas dunia, dan selalu meningkat disetiap tahun nya. Dan dengan hal demikian pentingan AI dalam proses keberlangsungan pendidikan sangatlah pending untuk meningkatkan kwalitas siswa indonesia dalam pemahaman AI, agar dimasa yang akan datang siswa siswi indonesia dapat bersaing dibidang tegnologi yang pastinya suatu saat segala sesuatu ada dikendalikan oleh AI. Namun meskioun proses pendidikan berbasis tegnologi, juga harus tetap di
imbangi dengan pendidikan berbasis kearifan lokal, agar siswa siswi juga tidak hanya bisa mengandalkan AI, tetapi juga masih memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme akan budaya yang ada di indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun