Mohon tunggu...
Mohammad Andi Aziz
Mohammad Andi Aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur

Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Semester VI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Magang Di Direktorat Jendral Perumahan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

10 Mei 2023   12:44 Diperbarui: 11 Mei 2023   11:50 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Sebelumnya, Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Telah membuka program magang pada program Kampus Merdeka di tahun 2023. Yang mana merupakan hasil dari kerjasama antara Ditjen Perumahan dan Kemdikbudristek. Kini Dirjen Perumahan kembali hadir di tahun 2023 dalam kegiatan Magnag Bersertifikat juga menjadi mitra resmi dari Kemdikbudristek dalam penyelenggaraan program Kampus Merdeka untuk kegiatan Magang Merdeka.

Kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dilaksanakan berdasarkan prinsip salah satunya adalah pendampingan oleh fasilitator. Fasilitator terdiri atas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL). Ada dua Tenaga Fasilitator di BSPS yaitu Fasilitator Teknik dan Fasilitator Pemberdayaan. Yang mana mahasiswa akan mendapat kesempatan untuk menempati posisi sebagai pendamping/asisten fasilitator teknik dan pemberdayaan, di samping mendapatkan bimbingan mentor dari Pejabat terkait di tiap Balai/Satker Pelaksanaan Penyediaan Perumahan di wilayah Jawa Timur.

            Program Bantuan Rumah Swadaya dimaksudkan untuk meningkatkan akses rumah layak huni bagi masyarakat pra sejahtera dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Program ini bertujuan meningkatkan keswadayaan masyarakat untuk mewujudkan rumah layak huni, berdasarkan kemampuan masyarakat. Program Bantuan Rumah Swadaya ini dilaksanakan berbasis pemberdayaan masyarakat dan responsif gender dalam rangka penanganan rumah tidak layak huni, penanganan kemiskinan ekstrem, peningkatan kualitas terhadap perumahan dan permukiman kumuh, dll. Yang mana ada 4 Indikator untuk mengukur Rumah yang Layak Huni itu bagaimana, yaitu adanya Komponen Struktur dan bahan penutup rumah, Kecukupan luas bangunan, Akses sanitasi, Akses air minum yang bersih serta Kecukupan Pencahaayn dan Kecukupan Penghawaan atau sirkulasi udara yang cukup.

            Drijen Perumahan mengajak serta mahasiswa magang guna mendampingi masyarakat dan juga mendorong dan meningkatkan keswadayaan masyarakat agar memiliki akses dalam memenuhi bagaimana kebutuhan rumah layak huni itu. Rumah layak huni menjadi sebuah kebutuhan mendasar bagi setiap manusia. Karena setiap orang butuh tempat tinggal yang nyaman dan mampu memberikan perlindungan maksimal. Baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya.

Kamera M Andi Aziz
Kamera M Andi Aziz

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun