Mohon tunggu...
Mohammad Althaf
Mohammad Althaf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Akuntansi / Universitas Mercu Buana

43221010127 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

A-301_Kuis 1 Sistem Informasi Akuntansi_Terkait Teknologi Pada Sistem Informasi Akuntansi berdasarkan dengan Pemikiran Mahatma Gandhi

6 April 2023   13:08 Diperbarui: 6 April 2023   13:16 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah Teknologi yang memiliki keterkaitannya pada Sistem Informasi Akuntansi, berdasar pemikiran menurut seorang ahli, yang bernama Mahatma Gandhi.

Seorang yang Bernama lengkap, yaitu Mohandas Karamchand Gandhi, yang dimana lahir pada tanggal 02 Oktober 1869 di Gujarat, yaitu tepatnya di India Utara. Ia dilahirkan sebagai anak yang ke-empat di kelaurganya, yang berasal dari kelas pedagang. Keluarga mereka memiliki hubungan pada orang-orang yang cenderung memeluk agama Hindu lain dan juga Agama Lainnya.

Gandhi sendiri adalah sosok seseorang yang memeluk agama Hindu, yang dimana ia sendiri juga mempunyai janji untuk terus melakukan praktif pada agama Hindu, selama ia memilih tinggal di Inggris, dan sebagai bentuk perlawanan godaan dari Barat. Dalam semasa hidupnya, ia tinggal di Inggris, yang dimana lebih tepatnya di Kota London, Mahatma Gandhi memilih untuk melakukan penggalian lebih dalam terkait berbagai agama, serta yang memiliki hubunga dengan Theosophical Society.

Gandhi sendiri dibesarkan dalam Ajaran Agama Hindu yang dia peluk semasa hidupnya, Mahatma Gandhi disebut juga sebagai seorang Sains dalam melakukan pencarian kebenaran atas dasar hukum alam semester, Sains yang ia berikan dapat mampu memberikan suatu kepuasan pada kelaparan tubuh, pikiran, dan jiwa.

Dimana ia juga memiliki konsep teknologi sebagai berikut : Material Anti Human, Human Labor serta Manusia yang tidak relevan, Eksplorisasi Ekonomi, Jarak yang ada pada tegangan Manusia, Sebuah Individualisme yang tak berkeseduhan. Itulah berbagai mesin pemikiran teknologi yang dimiliki oleh seorang Mahatma Gandhi.

Yang dimana pada sebuah system mesinnya sendiri memiliki tujuan, dan mereka selalu menginginkan seperti itu terjadi, serta memiliki pandangan yang wajib bagi ruang dengan manusia, tetapi pada sebuah mesin teknologi jangan sampai terjadinya keruntuhan pada kontribusi bagi manusia sampai pada unit terakhirnya.

Tak hanya itu saja, Mahatma Gandhi juga mengajarkan untuk selalu semangat dengan menganjurkan pada kegiatan untuk saling melakukan toleransi antar umat beragama. Pada suatu pernyataan yang dikemukakan oleh Gandhi yang dimana secara gamblang dalam memberikan sebuah penghargaan nya, kepada semua umat agama lainnya.

Seorang Mahatma Gandhi Toleransi yang sangat baik, serta adanya definisi yang didasarkan ada ajaran Lekison, terkait kebijaksanaan daerah Timur, yaitu : Ajaran pada definisi Buddhisme, Hinduisme, Taoisme, dan Zen.

Ada sebuah Kasta yang terdapat dari empat tingkat, yaitu : Kasta Brahmana (dinyatakan ssebagai warna putih, sebagai kasta tingkat atas, pendeta yang memiliki sifat cendikiawan), Kasta Ksatria (dinyatakan sebagai warna merah, kasta urutan ke-dua sebagai Prajurit, ataupun bangsawan yang memiliki sebuah tanah), Kasta Waisya (Dimana pada Kast aini berwarna kuning, yang menempati Kasta ke-tiga, yang dimana dalam kasta ini biasanya terdapat para pedagang, pengusaha, serta pengrajin), dan Kasta Shudra (Sebagai Kasta Terakhir, yang berwarna hitam, serta sebagai tingkat yang di isi oleh para seorang Pelayan, dan juga Para seorang Pekerja Harian).

Seperti yang kita ketahui, bahwa kasta terdapat pada 4 tingkat, yang dimana dalam empat kasta ini telah dikenal sebagai Dalit, atau yang tidak tersentuh. Dikarenakan perjalanan seorang Mahatma Gandhi yang melakukan perjalanan ke Inggris, London, menjadi sebuah alasan ia dikeluarkan dari sebuah kasta yang ada didalam empat timgkat tersebut, sehingga ia tidak dianggap sebagai orang yang tidak memiliki kasta atau orang yang tidak berada dalam empat kasta tersebut.

Lalu Mahatma Gandhi melakukan pengambilan Tindakan pada sebuah kredo milik dia pribadi, yang dimana ia melakukan sebuah penulisan terkait : Tuhan sebagai Penguasa, dengan meresapi semua yang ada di dalam alam semesta, nikmatilah apa yang telah dia berikan kepadamu, dan jangan pernah mencari sebuah kekayaan, dan tidak pada setelah kepemilikan orang lain. Hal ini juga ia berikan sebagai sebuah kritik terhadap teknologi.

Membicarai terkait perihal efisiensi pada tenaga manusia,yang dimana ribuan orang terpinggir ke pinggiran, yang dimana seharusnya tidak hanya untuk sekelompok orang, tetapi tidak untuk terakumulasi dalam beberapa tangan orang, namun terkait pada semuanya, seperti yang dimaksud pada (Teknologi sebagai suatu martabat manusia yang bersifat keseluruhan), tanpa adanya kategori, tetapi pada sebuah mesin teknologi jangan sampai terjadi.

Adapun beberapa masukan jika pada suatu hal seperti Teknologi mengalami hal tersebut ;

  • Dibuat hanya betujuan untuk membuat diri kita senang, hanya untuk keperluan kita saja, tidak berguna pada sebuah hal apapun.
  • Denga nada teknologi, dapat memicu para pengguna atau user (Manusia) malas untuk beraktivitas, ia selalu mengandalkan teknologi yang secara tidak langsung dapat di andalkan dengan otomatis untuk melakukan suatu hal.
  • Teknologi juga dapat memberikan pengaruh pada psikologi perilaku manusia.
  • Tak selama nya selalu positif, karena Teknologi sendiri memiliki dampak sisi negatif atau dapat menuntun kita pada kegelapan.
  • Teknologi juga dapat mempengaruhi diri kita agar mengubah suatu citra dan identitas kita pada saat di tengah-tengah masyarakat.

                                                                                                                            Dokumen Pribadi

Selanjutnya, Mahatma Gandhi membuat suatu pemikiran dengan berjudul “Tepat Guna”, yang dimana dapat dikatakan sebagai sebuah “Standar Teknologi Tepat Guna”, pada suatu Teknikal, ada sebuah kapasitas pengetahuan yang dimana berdasarkan pada, latar belakang masyarakat yang nantinya akan melakukan pemakaian pada teknologi tersebut. Lalu berikutnya ada sebuah Kultur, yang dimana terdapat Hubungan antara suatu teknologi, dengan sebuah system sosial yang ada pada kehidupan bermasyarakat, serta terhubung dengan sosial budaya, Pendidikan, berhubungan dengan Agama, dan juga pada pembagian kerja.

whatsapp-image-2023-04-06-at-12-37-13-642e601deb51ce186a534eb2.jpeg
whatsapp-image-2023-04-06-at-12-37-13-642e601deb51ce186a534eb2.jpeg
                                                                                                                           Dokumen Pribadi

Dalam hal tersebut, ada pula dampak baik, atau sisi positif yang dapat bermanfaat bagi para pengguna atau user, menurut sudut pandang dari seorang Mahatma Gandhi, yaitu :

  • Tidak mempengaruhi pada Nilai kebaikkan yang ada pada gaya hidup Tradisional.
  • Segala sesuatu yang ada pada Teknologi sendiri, dapat mempermudah bagi Manusia untuk meningkatkan mental, spiritual dan lain sebagainya.
  • Teknologi memiliki beberapa proses, yang dimana dapat melakukan aktivitas untuk memberi serta menerima antara para teknologi, dengan moral yang ada pada kehidupan manusia.
  • Pada peran Teknologi sendiri, dapat memberikan dampak berlanjut yang dapat digunakan dengan baik, dan terus memberikan kemajuan serta inovasi bagi generasi selanjutnya yang akan datang.

Pada peryataan diatas, ternyat ada beberapa kendala yang ada pada Teknologi, dimana hal kendala sendiri ini ada pada di tengah-tengah masyarakat, yaitu kendala pada teknologi :

  • Ketidak adanya kesiapan pada masyarakat itu sendiri untuk menggunakan teknologi tersebut.
  • Terdapat sebuah pola piker yang sangat sulit untuk di ubah.
  • Adanya kendala pada suatu fasilitas, yang sangat terbatas untuk digunakan.
  • Kendala pada suatu Diklat yang tidak berkesinambungan.

Dan dari itulah seorang Mahatma Gandhi memiliki focus nya sendiri pada sebuah prinsip-prinsip yang ada pada seuatu Moral serta Nilai-Nilai yang terdapat pada Manusia, hal ini agar Relevan dengan maksud dalam sebuah konteks untuk pengembangan teknologi. Terkait pembahasan yang merujuk pada Teknologi dan Sistem Informasi Akuntansi, terdapat beberapa penjabaran materi dalam sebuah teori pada Sistem Informasi Akuntansi, yaitu

itu sendiri, dapat dijadikan untuk membuat keputusan bagi kepentingan bisnis, yang akan dilakukan oleh Manajer ataupun pihak yang lain nya. Seperti yang kita ketahui, pada bahwasannya didalam dunia Teknologi yang berfokus dalam bidang Akuntansi sendiri, cukup terbilang masih sangat penting sampai saat ini. Tak hanya itu, pentingnya kemajuan Teknologi sangat memiliki pengaruh pada perkembangan dan aplikasi yang ada dalam Akuntansi.

Sehingga dari pada itu, muncul lah istilah kata seperti enterprise system, e-business, business intelligence, conforming to assurance and compliance standards, TI governance dan lain lainnya. Dalam istilah tersebut, telah menunjukkan pada kita semua, bahwa dunia akuntansi akan semakin komplek untuk kedepannya, dan tidak hanya berfokus pada jurnal serta penyusunan laporan keuangan.

Didalam bidang Akuntansi, terdapat beberapa peran yang telah diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu : Perancangan, Penggunaan, serta Pemeriksaan (auditor). Yang dimana didalam tiga peran ini sangat berperan untuk kesuksesan kerja akuntan. Pada kemajuan yang di alami oleh IT sendiri, sangat memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap perkembangan akuntansi yang dimana kegiatannya selalu terikat pada teknologi informasi.

Dimana sebuah perkembangan pada Akuntansi ini memiliki sangkut pautnya dengan SIA berbasis computer, dimana bertujuan untuk membuat hasil laporan keuangan yang dapat berpengaruh pada praktik pengauditan.  Pada tahapan perkembangan SIA dan proses audit, di tandai sebagai akibat dari kemajuan TI serta perkembangan pada akuntansi yang akan muncul sebagai peluang baru bagi para akuntan. 

Dari peluang tersebut, dapat digunakan oleh para akuntan yang dimana mereka memiliki keahlian dalam ilmu pengetahuan yang memadai terkait SIA dan Audit berbasis komputer.Namun dalam hal ini apabila yang sang Akuntan tidak memiliki pengetahuan yang cukup terkait pada SIA dan Audit yang berbasis pada computer, akan mengalami pergusuran terhadap posisi nya, dikarenakan dirinya tidak dapat / tidak mampu bersaing untuk memberikan suatu pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh para klien.

Tentu maksud dari SIA sendiri adalah sebuah system yang dirancang memiliki tugas untuk mengumpulkan informasi serta menampilkan informasi Akuntansi tersebut, sehingga dimana impactnya yaitu seorang akuntan dan para eksekutif dalam perusahaan dapat melakukan untuk membuat suatu keputusan yang tepat untuk digunakan.

Yang dimana didalam system ini, telah dianggap sebagai suatu komponen penting yang berasal dari sebuah kantor keuangan yang ada di seluruh dunia, dimana pada Sebagian besar berbasis perangkat lunak atau software, dan dapat dilakukan penerapan sebagai suatu bagian dari sebuah solusi pada teknologi informasi perusahaan. Pada Sistem Informasi Akuntansi (SIA), menjadi komponen teknologi yang sangat diperlukan oleh perusahaan yang berbisnis di bidang apapun.

Sebab terdapat berbagai alasannya, yaitu karena didalam sebuah proses mengandung sebuah pelaporan pada kondisi keuangan perusahaan yang dimana dilaporkan secara akurat dan benar sesuai dengan informasi yang ada, dan dapat berguna bagi para pihak yang membutuhkan.

Pada proses tersebut, terdapat kaitannya dengan teknologi pada informasi yang dimana dapat untuk memajukan usaha ataupun bisnis yang di jalankan oleh perusahaan. Dimana pada para user SIA akan terasa jauh lebih mudah dalam menjalankan bisnis perusahaannya, serta dapat memberikan suatu informasi yang tepat dan akurat. Tidak hanya itu saja, pada bagian untuk biaya produktif dapat dilakukan penekanan agar menjadi lebih efektif & efisien.

Lalu berikutnya yaitu mengenai persoalan dengan yang dimaksud oleh Sistem Informasi Akuntansi, yaitu SIA sendiri dikatakan sebagai suatu system yang dimana terdiri dari berbagai formular didalam nya, formulir tersebut diartikan sebagai berupa Catatan, serta Laporan yang telah dilakukan penyusunan sehingga dapat menghasilkan suatu informasi keuangan yang dapat digunakan oleh pihak manajemen dalam mengambil keputusan. 

SIA sendiri juga memiliki Tujuan nya masing-masing,  Tujuan dari SIA sebagai system untuk melakukan proses data keuangan, dan akuntansi serta dapat menghasilkan pada suatu laporan keuangan, yang dimana kegunaan dari laporan keuangan

Didalam system SIA ini, juga mencakup pada seluruh data yang memiliki kaitannya dengan pendapatan, pengeluaran, informasi mengenai pelanggan, informasi terkait karyawan, serta mencakup informasi yang mengenai pajak perusahaan.

SIA juga memiliki spesifik terkait kriteria nya, yaitu ada :

• Keamanan : Dimana pada suatu akses menuju system dan datanya, dapat dilakukan control serta dilakukan pembatasan tertentu, dan hanya khusus untuk orang yang berwenang saja.

• Privasi : Pada Rahasia mencakup semua pengumpulan, penggunaan serta melakukan pengungkapan informasi pribadi terkait suatu pelanggan yang diperlakukan dengan cara yang tepat.

• Kerahasiaan : Dimana pada Rahasia ini dilakukan bentuk perlindungan terkait informasi yang sensitive dari hasil pengungkapan yang tidak sah.

• Ketersediaan : Terdapat pada suatu system yang tersedia untuk dapat memenuhi suatu kewajiban operasional serta terkait pada kontrak.

Berikutnya didaam Sistem Informasi Akuntansi, memiliki berbagai komponen-komponen yang ada didalam nya, seperti :

• User, atau pengguna/orang-orang yang menjalankan atau mengoperasikan system, dan untuk menjalankan berbagai fungsi-fungsinya.

• Adanya bagian prosedur-prosedur, baik dalam system manual ataupun otomatis yang dapat dijalankan didalamnya, dengan memiliki fungsi untuk melakukan pengumpulan, memproses, serta menyimpan terkait data data pada aktivitas-aktivitas yang ada didalam organisasi tersebut.

• Data-data terkait pada proses-proses bisnis didalamnya.

• Bagian Software yang dapat digunakan untuk melakukan proses data pada organisasi. 

• Bagian Infrastruktur atau sebagai hardware, yang dimana termasuk sebagai teknologi informasi, seperti halnya pada : Komputer, peralatan lainnya untuk komunikasi, sinyal jaringan, dan adanya peralatan pendukung lainnya. 

Itu ada sebuah pengertian SIA dalam asar umum, serta adanya unsur unsur kriteria didalamnya, dan juga adanya factor pada komponen-komponen yang ada pada SIA itu sendiri, selanjutnya kita akan membahas SIA lebih lanjut, dimulai dari pengertia para ahli terlebih dahulu. Yang pertama yaitu ada pengertian menurut :

• Menurut Steven A moscov.

Ia mengatakan bahwasannya pada System Informasi Akuntansi sendiri adalah suatu komponen komponen dalam organisasi yang memiliki peran untuk melakukan (Input) Mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisis serta melakukan pengkomunikasian terkait pada informasi keuangan yang sangat relevan bagi dasar untuk melakukan pengambilan keputusan yang dapat dilakukan oleh pihak seperti : Manajer, atau pun karyawan. Serta pihak luar yang memiliki kewenangan seperti : Kantor, Pajak, para kreditur, dan Pemerintah.

• Menurut George H.Bodnar dan William S. Hopwood.

Dimana pada Sistem Informasi Akuntansi, dinyatakan sebagai (Resource) kumpulan, sumber daya, seperti halnya yaitu manusia dan peralatan. Yang dimana keduanya dapat digunakan untuk melakukan suatu rancangan dengan tujuan melakukan suatu pengubahan terkait data keuangan dan juga pada data lainnya yang dapat menjadi suatu informasi yang dapat diberitahu atau dikomunikasikan kepada para pihak yang dapat membuat suatu keputusan.

• Menurut Howard F. Stettler.

Pengertian Sistem  Informasi Akuntansi menurut Howard sendiri adalah sebagai suatu kumpulan-kumpulan seperti formulir, sebuah catatan, ataupun prosedur dan alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengolahan data usaha, terkait pada sebuah usaha entitas ekonomi dengan memiliki tujuan yang dapat menghasilkan umpan balik untuk laporan-laporan yang sangat diperlukan pada pihak manajemen, dalam rangka untuk melakukan pengawasan usahanya serta bagi para pihak-pihak lainnya yang memiliki sebuah kepentingan , seperti : para pemegang saham, para kreditur, dan Lembaga pemerintah yang dapat melakukan suatu penilaian pada kinerja perusahaan.

• Menurut Paul Jhon Steinbart dan Marshal B. Romney.

Pada Sistem InformasiAkuntansi, mereka menyatakan bahwa SIA sebagai suatu system yang memiliki tujuan atau perenan penting untuk melakukan suatu pengumpulan, pencatatan, penyimpanan, dan pengolahan data dengan tujuan untuk menghasilkan suatu informasi penting, bagi para pihak yang bertujuan untuk melakukan pengambilan keputusan. Dimana pada system ini, dinyatakan meliput pada orang sebagai user atau pengguna, prosedur dan sebuah intruksi, data data, system perangkat lunak, infrastruktur teknologi pada informasi, serta pengadilan yang ada pada internal dan ukuran keamanan.

• Menurut Barry E. Cushing.

Sebuah Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu perlengkapan sumber daya manusia, dan dimana pada system nya didalam suatu organisasi, memiliki peran bertugas untuk melakukan penyiapan informasi keuangan, serta pada informasi yang telah diperoleh dari proses pengumpulan data, dan juga pengolahan suatu data terkait pada aktivitas transaksi.  

Dan dari penjabaran Materi diatas, Terkait Teknologi Sistem Informasi Akuntansi yang dimana dalam sebuah pemikiran seorang Mahatma Gandhi, dan juga penjelasan terkait materi umum pada Sistem Informasi Akuntansi tersebut.

Citasi :  

- Apollo. (2023, Februari 4). Filsafat Teknologi Mahatma Gandhi.

- Hakum, S. L. (2014). Pemikiran Mahatma Gandhi Tentang Nilai-Nilai Kemanusiaan. Jember.

- Rochmad, N. (2009). Konsep Kebijaksanaan Dalam Perspektif Mahatma Gandhi. Semarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun