Mohon tunggu...
Mohammad Ali
Mohammad Ali Mohon Tunggu... Guru - PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

DIAM ITU EMAS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mencetak Fasilitator Desiminasi PKG PJOK 2024

31 Agustus 2024   08:30 Diperbarui: 1 September 2024   08:34 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mohammad Ali, S.Pd. Memimpin Upaya Pencetakan Fasilitator Diseminasi PKG PJOK 2024

Probolinggo, 30 Agustus 2024 -- Dalam upaya meningkatkan kualitas penilaian kinerja guru di bidang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), Mohammad Ali, S.Pd., seorang pendidik berpengalaman, mendapat kepercayaan untuk memimpin pelatihan dan pencetakan fasilitator diseminasi Penilaian Kinerja Guru (PKG) untuk tahun 2024.

Tugas ini sangat krusial karena fasilitator yang dilatih oleh Mohammad Ali akan menjadi ujung tombak dalam penerapan penilaian kinerja guru di seluruh Indonesia. Dengan integritas dan kompetensi yang tinggi, fasilitator ini diharapkan mampu memastikan bahwa proses penilaian dilakukan secara objektif dan berdampak positif pada peningkatan mutu pendidikan jasmani di sekolah-sekolah.

mohammad ali
mohammad ali

"Pelatihan ini bukan hanya tentang pengetahuan teknis, tetapi juga membentuk karakter dan komitmen para fasilitator untuk menjalankan tugas mereka dengan sebaik-baiknya," ungkap Mohammad Ali.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif besar Kementerian Pendidikan dalam meningkatkan standar pendidikan di seluruh nusantara, terutama dalam bidang PJOK yang sering kali kurang mendapatkan perhatian. Dengan pengalaman dan keahliannya, Mohammad Ali, S.Pd. optimis bahwa program ini akan mencetak fasilitator yang siap menghadapi tantangan di lapangan dan membawa perubahan yang signifikan dalam sistem pendidikan nasional.

mohammad ali
mohammad ali

Program diseminasi PKG PJOK 2024 ini diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana pelatihan yang baik mampu menciptakan fasilitator yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berkomitmen untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun