Mohon tunggu...
Mohammad Alawa Patonah
Mohammad Alawa Patonah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mohammad Alawa Patonah

Seorang Mahasiswa Semester 5 Yang Berfokus Pada Bisnis Dan Media Online

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Risiko Menjadi Konten Kreator YouTube di Era Sekarang

17 Januari 2022   00:59 Diperbarui: 17 Januari 2022   01:02 4229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata YouTube sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita.Youtube adalah salah satu platform video terbesar di dunia yang dimana orang-orang bisa bebas meng-upload video mereka dan mendapatkan uang.

Dilansir dari Forbes.Com jumlah konten kreator di seluruh dunia baik di platfrom YouTube,Instagram,Twitch,Tiktok maupun Sosial Media lainnya mencapai total 50 juta konten kreator baik mencakup konten video, audio maupun foto.

YouTube sendiri memiliki 13 juta konten kreator yang aktif dengan 1 juta konten kreator yang profesional dan 12 juta konten kreator yang baru mulai belajar ataupun sedang berkembang.

Tidak heran banyak orang yang ingin menjadi  konten kreator video di YouTube. Banyak orang berfikiran bahwa menjadi konten kreator di YouTube sangatlah mudah cukup upload video terus mendapatkan uang, akan tetapi tenyata menjadi konten kreator di YouTube tidaklah segampang itu ada risiko yang harus dihadapi para konten kreator di youtuber terutama bagi mereka yang baru memulainya.

Untuk itulah kita harus mengetahui risiko apa saja yang akan terjadi jika kita menjadi konten kreator video YouTube .Berikut adalah risiko menjadi konten kreator video YouTube di era sekarang ini. 

1. Konten Kreator yang Mulai Banyak

Salah satu risiko yang harus dihadapi orang orang yang mau mulai YouTube adalah persaingan.Youtube yang orang kenal dahulu berbeda dengan YouTube yang sekarang.Youtube sekarang bisa dibilang hampir sama dengan berbisnis karena banyaknya persaingan diantara para konten kreator.

Para konten kreator berlomba-lomba dalam membuat video dan mendapatkan penonton sebanyak- banyaknya. Tidak heran juga sekarang banyak youtuber lama yang tersingkirkan dalam persaingan itu sendiri dikarenakan banyaknya konten konten kreator yang baru dan lebih nyaman untuk ditonton.  

2. Butuh Waktu yang Lumayan Lama untuk menjadi Sukses

Risiko yang dihadapi oleh youtuber pemula juga adalah  butuh waktu yang sangat lama untuk menjadi sukses. Banyak orang diluar sana berpikiran bahwa menjadi youtuber adalah pekerjaan yang gampang dan tidak membutuhkan waktu yang lama akan tetapi hal tersebut adalah tidak benar.

Seorang youtuber sekiranya membutuhkan waktu paling cepat untuk sukses selama 1-2 Tahun, ada juga yang membutuhkan waktu bahkan lebih dari itu.

Berbeda bagi mereka yang mungkin sudah punya nama seperti artis,media ataupun selebritis, mereka tidak perlu waktu yang lama untuk menjadi sukses,berbeda dengan orang yang belum punya nama sama sekali akan sulit sekali bagi mereka untuk menjadi terkenal dalam waktu yang singkat. 

3. Kehabisan Ide dalam Membuat Konten Video

Karena banyaknya konten-konten di YouTube ,banyak youtuber yang mulai kehabisan ide dalam membuat konten mereka . Tidak sedikit dari mereka yang meniru konten konten youtuber lain dan memodifikasinya.

Dalam kasus ini banyak youtuber kehilangan jati diri dari konten mereka dan mulai kehilangan para penontonnya karena perbedaan konten yang mereka upload ke YouTube. 

4.Kebijakan YouTube yang Mulai Ketat

Salah satu risiko yang tidak bisa dihindari dari YouTube sekarang adalah kebijakan mereka yang mulai ketat. Seorang Youtuber pemula harus bisa mempelajari kebijakan-kebijakan dari YouTube itu sendiri.

Tidak sedikit youtuber yang kehilangan channel/akun mereka karena tidak mematuhi standar komunitas dari YouTube mulai dari copyright,plagiarisme sampai konten kekerasan yang tidak boleh diupload ke YouTube.

Inilah menjadi tantangan bagi seorang youtuber pemula untuk bisa berhati hati dalam membuat konten mereka atau akan menjadi boomerang bagi diri sendiri. 

5. Bisa menjadi Beban Mental jika Gagal

Tidak sedikit jumlah youtuber yang gagal dalam menunjang karier mereka. Bahkan ada yang sampai bertahun tahun pun tetap gagal dalam karier mereka. Ini menjadi beban mental bagi mereka yang memang ingin mencari uang dari YouTube. Tak sedikit pula orang yang berputus asa dan berhenti menjadi seorang youtuber bahkan setelah mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk menjadi seorang Youtuber.

Itu adalah risiko yang akan kalian alami jika menjadi konten kreator di YouTube. Sebenarnya masih banyak lagi risiko- risiko yang akan kalian hadapi kedepannya. Sebagai seseorang yang pernah menjadi konten kreator di YouTube saya akan menjelaskan sedikit tips dan trik untuk menjadi seorang konten kreator video di YouTube bagi kalian yang mungkin baru mulai.

Konsisten Dalam Membuat Video

Banyak sekali youtuber diluar sana yang tidak konsisten dalam membuat video mereka.Konsisten yang dimaksud disini adalah terus membuat video dengan tema yang sama. Contoh jika kalian ingin menjadi konten kreator otomotif kalian harus terus buat konten terkait dengan otomotif. Jangan pernah berfikiran untuk merubah konten kalian dan selalu dengarkan saran-saran yang diberikan oleh subscriber kalian dengan ini kalian bisa mempertahankan channel/akun kalian untuk kedepannya. 

Jangan Terfokus Kepada Uang 

Masih banyak orang yang memulai YouTube ingin terfokus kepada uangnya.Hal ini adalah salah karena yang terpenting pertama menjadi seorang konten kreator adalah pada kontennya. Maksimalkan konten kalian dan biarkan uang yang datang sendiri ke kalian. 

Jangan menjadikan YouTube Sebagai Pekerjaan Utama

Sebagai orang yang baru memulai YouTube jangan menjadikan YouTube sebagai pekerjaan utama kalian. Jadikanlah YouTube sebagai hobi kalian dalam mengupload sebuah video. Banyak orang yang menyesal menjadikan YouTube sebagai pekerjaan utama mereka karena apa yang mereka harapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Banyak para konten kreator di luar negeri yang menganggap bahwa menjadi youtuber adalah hobi mereka dan meng-upload video menjadi kesenangan mereka sendiri. Oleh karena itulah mereka tidak terpaku kepada jumlah penonton dan mereka melakukannya dengan senang hati. 

Pantang Menyerah dan niat yang kuat dari dalam diri. 

Semua pekerjaan juga mengajarkan kita tentang pantang menyerah dan niat yang kuat,demikian menjadi youtuber juga harus memiliki semangat yang kuat dan niat dalam melakukan hal ini maupun itu pekerjaan ataupun sekedar hobi kalian. 

Kesimpulannya menjadi seorang konten kreator di YouTube tidaklah segampang yang banyak orang kira, menjadi seorang youtuber bukan hanya tentang meng-upload video dan mendapatkan uang akan tetapi ada perjuangan,risiko,rintangan bahkan halangan untuk mendapatkan itu semua. Jadi masih yakin mau jadi konten kreator di YouTube?. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun