Sudah 3 tahun dan 8 bulan sejak Genshin Impact dirilis untuk global pada tanggal 28 September 2020. pasti game tersebut mengalami banyak perubahan dari ukuran dan visual dunia Teyvat yang memukau, karakter-karakter yang keren, dan tak lupa dengan ukurannya yang sudah menginjak 3 digit.
Tak hanya itu, game ini juga memiliki cerita yang cukup menarik yang menceritakan petualangan salah satu saudara mencari kembarannya yang diculik oleh dewa misterius.
Selain itu, game ini memiliki ukuran game dunia yang cukup besar untuk pemain menjelajahinya, sehingga kita akan selalu merasakan berbagai petualangan serunya di bagian-bagian dunia yang baru. Namun dibalik semua gemilang Genshin Impact, ada beberapa hal yang tidak kita sadari sebagai pemainnya.
HOLLOW OPEN-WORLD
Genshin Impact memiliki dunia yang cukup besar, bahkan sampai sekarang tim developer masih dalam proses untuk melanjutkan perluasan dunia Teyvat. Yang artinya mereka harus mengambil inspirasi yang cukup banyak untuk pembuatan map baru seperti struktur tanah, dataran tinggi dan rendah, dan tak juga lupa dengan penduduk dan bangunannya.
Hal ini menyebabkan beberapa bagian peta dalam Teyvat hanya diisi musuh, teleporter, bangunan/struktur yang hanya sebagai pengisi dan dekorasi. Bahkan ada bagian dunia yang hanya berisi lahan kosong untuk mempermudah pekerjaan developer.
Hal ini menyebabkan kita sebagai pemain harus menghabiskan waktu yang cukup lama untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya jika belum membuka teleporter, patung, atau domain-nya karena jika pemain masih berada di level awal, mereka akan mengalami kesusahan dalam menjelajahi dunia teyvat karena stamina yang terbatas sehingga mereka tidak bisa bergerak dengan cepat dalam jangka waktu yang lama.
REPETITIVE GAMEPLAY AND LOW PRIZE
Dalam game ini, kita bisa melawan berbagai musuh untuk mendapatkan hadiah, mengumpulkan berbagai resource, dan menyelesaikan misi agar kita bisa meningkatkan level karakter kita dan bisa melawan musuh dan menjalajahi dunia lebih mudah.
Memang terdengar gampang dan mudah untuk melakukannya, dan disini sisi negatifnya mulai muncul. karena hadiah yang kita dapatkan tidak banyak, kita harus mengabiskan waktu yang cukup lama untuk meningkatkan level karakter kita, apalagi jika kita mau ber-gacha demi karakter baru. Tak hanya itu, semua misi dalam kategori “commissions” berisi tugas yang hampir sama semua, mulai dari melawan musuh spesifik hingga mencari barang tertentu yang justru akan membuat pemain semakin lama semakin bosan.
Selain meningkatkan level karakter, justru sebagai pemain kita pasti ingin mencoba karakter yang baru, Dimana karakter tersebut hanya bisa kita dapatkan dari sesuatu yang Bernama “Characters Banner”. Characters Banner adalah satu-satunya cara pemain untuk mendapatkan karakter baru. Mendapatkan karakter baru tidak semudah dengan beberapa klik, kita harus mengumpulkan mata uang game yang bernama “Primogems” yang bisa kita dapatkan setelah menyesaikan misi Comissions.
Setelah kita mengumpulkan pirmogems yang cukup, masih belum tentu kita akan mendapatkan karakter yang kita inginkan karena Character Banner ini di kontrol dengan sebuah sistem yang bernama “Gacha”. Secara umum, Gacha memiliki kemiripan seperti “Lucky Draw” atau “Spinning wheel”, dimana kita mendapatkan hadiah yang tidak bisa kita prediksi. Dan didalam genshin, sistem gacha ini dimodifikasi agar pemain mendapatkan peluang 50% mendapatkan karakter eksklusif bila sudah ber-gacha sebanyak 90 kali.
Meski terdengar gampang, ini tidak menjamin kalau kita akan mendapatkan karakter yang terdapat dalam banner tersebut, sehingga kita sebagai pemain harus Grinding ber-jam-jam untuk mengumpulkan dan menabung sebanyak 1600 primogems. Disini lah pemain justru merasa capek menghabiskan waktu di monitor hanya untuk mengumpulkan ratusan atau bahkan puluhan primogems sehingga mereka terpaksa membeli primogems dengan uang asli jika mereka menginginkan karakter baru dengan cepat, dan disitulah sistem “Pay 2 Win” masuk.
KARAKTER YANG TERLALU SPESIFIK
Mihoyo atau sekarang dikenal dengan Hoyoverse, memang tak kalah dengan tim designernya dan para pengisi suara yang keren-keren sehingga mereka bisa menghasilkan karakter-karakter yang memukau para pemain.
Dari karakter perempuan yang cantik-cantik hingga karakter laki-laki yang cakep-cakep, ada 1 hal yang bikin frustasi para pemain, dan itu adalah sistem “Build” karakter.
Sistem Build adalah sistem dimana kita sebagai pemain bisa meningkatkan skill karakter dengan memberikan 5 jenis artifak yang berbeda, jadi kita tidak hanya sekedar meningkatkan level karakter, tapi juga memberikan artifak untuk karakter tersebut. Tapi tidak semua karakter memiliki Build yang sama, setiap karakter memiliki ciri khas build yang berbeda yang artinya kita harus mencari artifak spesifik dan ber-eksperimen agar kita bisa mendapatkan kemampuan maksimal dari karakter tersebut. Hal ini membuat pemain frustasi karena dalam game ini terdapat banyak jenis artifak, dari bintang rendah hingga bintang yang tinggi. Tak hanya itu, ada beberapa artifak yang bentuknya sama namun memiliki kelebihan yang berbeda.
Dan dalam mencari artifak yang bagus bukanlah sesuatu yang mudah karena sistem hadiah yang kurang memukau pemain. Meski kita bisa mendapatkan artifak bagus dari melawan Boss dan dari peti mewah atau “Luxurious Chest”, bukan berarti kita akan selalu mendapatkan artifak yang kita butuhkan. Hal ini membuat pemain terforsir untuk terus bermain agar mendapatkan artifak yang mereka inginkan.
Genshin Impact merupakan salah satu game yang tergolong sukses dan memiliki banyak pemain dan pengikut. Dengan dunia yang indah dan cerita yang menarik pasti banyak menarik perhatian para pemain. Meskipun begitu, game ini masih memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan ini tak hanya membatasi mayoritas pemain, namun juga mendiskriminasi pemain yang tidak membeli barang dalam game menggunakan uang asli mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H