Mohon tunggu...
_Abizar13_
_Abizar13_ Mohon Tunggu... Lainnya - bukan laki-laki favoritmu

Voldemort's right hand.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membeku

23 Juli 2021   08:01 Diperbarui: 23 Juli 2021   08:04 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepertinya kamu senang melihat ke belakang. Menengok ke arah kenangan-kenangan kita yang membeku di lorong waktu di masa lalu.

Kamu sepertinya terlihat bingung, kenapa? Apakah semua itu membuatmu memikirkan sesuatu?

Ah, iya. Dulu hubungan kita pernah lebih membara dari api, namun sekarang malah teronggok membeku.

Kamu berkata, "Seandainya aku tidak memilih ego-ku saat itu, pasti kau masih jadi milikku".

Lalu aku pun berkata, "Sudahlah, ini salahku. Jika aku dulu tidak melepasmu juga semuanya tidak akan begini"

Tak baik jika terus-terusan menengok ke masa lalu begini, bagaimanapun hidup kita bergerak terus.

Sini, akan aku lap air mata-mu itu. Aku tak rela orang yang aku sayang penuh dengan air mata.

Jangan bersedih lagi, ya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun