Mohon tunggu...
_Abizar13_
_Abizar13_ Mohon Tunggu... Lainnya - bukan laki-laki favoritmu

Voldemort's right hand.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Pagi

17 Juli 2021   06:45 Diperbarui: 17 Juli 2021   11:31 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Selamat pagi, sayang"

Aku rindu sekali mengirim pesan itu. Pesan singkat yang dulu sering aku kirim hanya untukmu.

Lalu tak lama pun kau membalas, "Pagi juga,sayangku"

Ah, waktu cepat sekali berputar ya. Orang-orang bilang, sesuatu yang paling membosankan adalah sesuatu yang akan paling kau rindukan nanti.

Sungguh, aku tak pernah sekalipun bosan mengirim pesan itu. Sambil kita berdua menaruh harap, bahwa hubungan kita tak akan pernah berakhir.

Namun, masa depan benar-benar misteri, tak pernah ada yang tahu pasti. Apakah kita masih akan menjadi satu, atau hanya akan menjadi dua insan yang mengenang masa-masa ini dengan perasaan sendu.

Tapi nyatanya tuhan berkehendak lain, ternyata kita menjadi dua substansi yang berbeda. Sulit menyatu, karena semua perbedaan kita.

Bagiku tak mengapa, karena cuma kamu-lah yang sampai saat ini benar-benar membuatku jatuh cinta. Dan tak pernah berhenti merindu.

Bahkan sampai saat ini.

Kuharap laki-lakimu tak sebodoh aku, yang rela melepasmu begitu saja. 

Sampai jumpa di lain waktu, sayangku. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun