Mohon tunggu...
MOHAMMAD ABDILLAHMURTADLO
MOHAMMAD ABDILLAHMURTADLO Mohon Tunggu... Operator - buruh pabrik

saya adalah seorang pekeja kasar atau buruh pabrik di suatu perusahaann mebel di mojokerto. saya juga memiliki cita cita menjadi seorang pengajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Panduan Pelaksanaan Konseling Kelompok Teknik Restructuring Cognitive

7 November 2024   19:01 Diperbarui: 9 November 2024   20:05 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Tahap peralihan 

a. Konselor membalas kembali kegiatan konseling kelompok pada pertemuan kemarin, membahas tugas rumah yang diberikan.

3. Tahap kegiatan (prosedur strategi restrukturisasi kognitif) 

a.  Konselor meminta siswa untuk mengungkapkan pemikiran negatifnya masing-masing. 

b.  Konselor menjelaskan langkah selanjutnya setelah siswa berhasil mengidentifikasi pemikiran negatif yaitu dengan cara berhenti berpikir negatif dan segera mengubah pemikiran negatif itu menjadi pikiran yang lebih positif.

c.   Konselor memberi contoh pemikiran positif kepada siswa. 

d. Konselor memberi tugas mengubah pemikiran negatif menjadi pemikiran yang positif untuk melatih agar siswa mampu terbiasa dalam berpikir positif. 

4.      Tahap pengakhiran 

a. Konselor menyimpulkan dari kegiatan hari ini dan menyepakati pertemuan yang akan datang.

b. Konselor menutup konseling kelompok dengan mengucap salam.

Pertemuan Ke-3 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun