Mohon tunggu...
Cak Sobb
Cak Sobb Mohon Tunggu... Lainnya - Pebisnis

Belajar dan teruslah belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memaksimalkan SDA dan SDM terhadap Pembangunan Ekonomi

18 Maret 2019   21:32 Diperbarui: 18 Maret 2019   21:42 7717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain faktor modal dan kemajuan teknologi adapun faktor sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara. Kedua sumber daya ini sangat penting. Sejarah menunjukkan masyarakat bisa mencapai kemakmuran karena berhasil memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Seperti yang dijelaskan dalam hadits Rasulullah berikut ini:

[ ]                                                                                                                  

Artinya: "Dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa memiliki sebidang tanah, hendaklah ia menanaminya, atau memperbolehkan kepada saudaranya (supaya menanaminya), maka apabila ia menolaknya, hendaklah menahannya (memeliharanya)." (H.R Muslim).

Hadits di atas menjelaskan bahwa apabila kita memiliki sebidang tanah atau lahan, hendaknya kita menanami sebidang tanah tersebut atau memperbolehkan saudara kita untuk menanaminya. Namun apabila saudara kita menolak maka kita di anjurkan untuk memeliharanya sendiri. Pada intinya Rasulullah SAW mengajak umatnya untuk menanami sendiri lahannya atau menyuruh orang lain mengolahnya apabila tidak sanggup mengolahnya.

Hendaknya kita dapat memanfaatkan sumber daya yang ada dengan sebaik mungkin agar tercipta suatu pembangunan ekonomi yang baik dan berkelanjutan. Pengelolahan sumber daya alam haruslah sedemikian rupa, sehingga sumber daya alam tersebut dapat ditingkatkan keberadaannya melalui eksplorasi dan eksploitasi, peningkatan efisiensi proses produksi serta dengan bantuan teknologi untuk dapat meningkatkan proses daur ulang. 

Oleh karena itu pengelolaan sumber daya alam haruslah dilakukan secara bertanggung jawab.Pembangunan ekonomi bertujuan untuk membangun identitas nasional atau kepribadian bangsa. Adapun cara untuk mencapai tujuan ini sangat dipengaruhi pandangan hidup bangsa tersebut dalam upaya menaikkan output nasional dan pendapatan masyarakat (Maier dan Kuncoro,1997:17)

Menurut (Irawan dan Suparmoko,1987:7), Pembangunan ekonomi sebagai usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang diukur melalui tinggi rendahnya pendapatan perkapita. Jadi tujuan pembangunan ekonomi disamping meningkatkan pendapatan nasional riil, juga meningkatkan produktivitas.

Pada dasarnya sumber daya alam merupakan asset yang dimiliki suatu Negara yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim atau cuaca, hasil hutan, tambang dan hasil laut yang sangat mempengaruhi pertumbuhan industri suatu Negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi.

Sumber daya alam ialah suatu sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alamiah, misalnya tanah, air dan perairan, udara dan ruang, mineral tentang alam, panas bumi dan gas bumi, angin, pasang surut atau arus laut (Daryanto,1995:36).

Menurut (Sumaatmadja,1981:211-213) pengelompokan sumber daya alam dibagi menjadi tiga golongan antara lain:

1. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah digunakan, atau jika dipulihkan kembali tidak menguntungkan karena biaya pemulihan lebih besar dari pada hasil pemulihannya. Yang termasuk sumber daya yang tidak dapat dipulihkan kembali yaitu mineral, bahan bakar atau bahan fosil, dan logam. Mineral bahan bakar yaitu minyak dan gas bumi.

2. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau dapat pulih kembali yaitu sumber daya yang dapat pulih kembali secara ilmiah ataupun secara budaya setelah dimanfaatkan. Sumber daya ini termasuk sumber daya nabati, hewani, dan energi yang dihasilkan oleh proses tenaga alam (air, angin, pasang surut, sinar panas matahari). Sumber daya ini dalam jangka waktu tertentu dapat pulih kembali.

3. Sumber daya alam yang tidak akan habis

Sumber daya alam yang tidak akan habis yaitu keindahan panorama yang berharga bagi kepariwisataan dan faedah-faedah yang diperoleh dari iklim. Dengan adanya sumber daya alam yang melimpah dan berpotensi tinggi sangat mendukung pembangunan ekonomi suatu Negara. Pembangunan ekonomi adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf  hidup suatu bangsa yang sering kali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan perkapita. 

Namun sumber daya alam yang ada tersebut tidak sendirinya diolah oleh alam akan tetapi perlu adanya sumber daya manusia, guna mengolah sumber daya alam tersebut. Keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi atau disebut juga sebagai proses produksi. 

Sumber daya manusia adalah yang terpenting, karena jika sebuah Negara memiliki suatu Sumber Daya Manusia yang terampil dan berkualitas maka ia akan mampu mengolah Sumber Daya Alam yang jumlahnya terbatas. 

Sumber daya manusia ialah jumlah penduduk serta tingkat keterampilan atau pendidikannya. Sesungguhnya, yang termasuk sumber daya manusia tidak hanya jumlah penduduk dan tingkat keahliannya saja, namun juga meliputi pandangan hidup mereka, tingkat kebudayaan, sikap-sikap atau penilaian mereka terhadap pekerjaan, akses untuk mendapatkan informasi, dan besar  kecilnya keinginan untuk memperbaiki diri secara kreatif dan otonom. Selanjutnya, tingkat kecakapan administrative juga merupakan salah satu bentuk sumber daya manusia yang penting (Smith,2006:54). 

Penduduk, masyarakat atau istilahnya sumber daya manusia merupakan asset penting dalam pembangunan mengingat penduduk sebagai agent of development, sehingga tidaklah berlebihan bila dikatakan berhasil tidaknya pembangunan ditentukan oleh sikap penduduk selama proses pembangunan berlangsung. Sumber daya manusia sebagai agent of development, pelaksana dan penentu berhasil tidaknya pembangunan, sehingga bentuk dan sistem yang ada merupakan produk dari sumber daya manusia yang dimiliki. 

Sumber daya manusia yang handal merupakan asset dalam pembangunan. Permasalahan muncul apabila sumber daya manusia yang dimiliki sangat terbatas dengan kualitas yang sangat rendah. Di Negara sedang berkembang pada umumnya sumber daya manusia yang dimiliki melimpah dengan kualitas yang rendah. Dengan kondisi seperti ini jelas sangat menghambat proses pembangunan. 

Oleh karena itu perlu adanya manajemen sumber daya manusia yang baik. Manusia merupakan sumber daya yang paling penting bagi suatu organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuannya. Berapapun sempurnanya aspek teknologi dan keuangan, tanpa didukung oleh manusianya, maka tujuan organisasi akan sulit dicapai. 

Atas dasar itulah maka faktor sumber daya manusia perlu dibina dan dikembangkan.Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, maka perlu suatu strategi pembangunan sumber daya manusia. 

Salah satu strategi pengembangan sumber daya manusia baik itu perusahaan atau pemerintahan adalah pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan yang sesuai, pengembangan sistem penilaian prestasi kerja dan sistem pemberian imbalan, mengefektifkan pelaksanaan rekrutmen dan seleksi, perencanaan anggaran untuk sumber daya manusia serta membina hubungan dan komunikasi karyawan (Sudaryo dan Aribowo,2002:30)

Modal manusia dapat menjadi sumber daya manusia yang handal dalam pembangunan apabila kualitasnya tinggi. Era informasi dan teknologi yang berkembang dewasa ini semakin membuktikan bahwa penguasaan teknologi yang baik akan berdampak pada kualitas maupun kuantitas pembangunan itu sendiri. Agar teknologi dapat dikuasai, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas (Idris,2016:61).

Guna mencapai sumber daya manusia yang berkualitas, maka dibutuhkan beberapa upaya diantaranya adalah dengan melakukan pengembangan sumber daya manusia. Beberapa upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia, diantaranya adalah terdapatnya pendidikan yang di organisasikan secara formal pada tingkat dasar, menengah dan pendidikan pada tingkat tinggi (Idris,2016:62). 

Dengan adanya pendidikan dapat menciptakan tenaga kerja yang lebih produktif karena adanya peningkatan pengetahuan dan keahlian dan tersedianya kesempatan kerja yang lebih luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun