Mohon tunggu...
Cak Sobb
Cak Sobb Mohon Tunggu... Lainnya - Pebisnis

Belajar dan teruslah belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aliran Pemikiran Teologi Murjiah

29 September 2018   12:35 Diperbarui: 29 September 2018   12:40 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menunda soal siksaan seseorang ditangan tuhan, yakni jika tuhanmu mau memaafkan, dia akan langsung masuk surga, jika tidak maka sebaliknya dia akan masuk neraka.

Tidak boleh mengkafirkan seseorang, walaupun melakukan dosa besar selama masih memeluk Islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat.

Iman sebagai aqidah terletak di dalam hati (batin).

Dosa dan maksiat tidak menghilangkan iman seseorang. Ia masih mukmin dan berhak masuk surga.

Adapun sekte-sekte yang tergolong ekstrim diantaranya

Al-jahmiyah adalah jahm ibn safwan, ajaran pokoknya antara lain adalah orang islam yang percaya pada Tuhan dan kemudian menyatakan kekufuran secara lisan tidaklah menjadi kafir, karena iman dan kufur tempatnya hanyalah dihati bukan dalam bagian lain dari tubuh manusia. Bahkan orang tersebut tidak menjadi kafir sungguhpun ia menyembah berhala, menjalankan agamaYahudi atau agama Kristen dengan menyembah salib, menyatakan percaya pada trinitas kemudian mati. Orang demikian bagi allah tetap merupakan seorang mukmin yang sempurna imannya.

Yunusiyah.

Tokohnya adalah Yunus Ibn Aun al-Namiry, ajaran pokoknya antara lain sebagai berikut:

Iman adalah berarti ma'rifat (mengenal) Allah, tunduk kepadanya, tidak menunjukkan kesombongan kepadanya serta cinta kepada-Nya.

Ketaatan bukan merupakan bagian dari iman dan meninggalkan ketaatan tidak merusak hakekat iman dan mereka tidak mendapat hukuman apabila mereka benar-benar beriman.

Iblis termasuk makhluk yang ma'rifat kepada allah, hanya ia menjadi kafir karena kesombongannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun