Mendengan kata tersebut, Bayu hanya tersenyum saja, sambil mengibas-ngibaskan buntutnya yang warna hitam.
Sambil tersenyum bunda mengelus dengan lembut kepala Suci dengan kaki depan kanan.
"Jangan kecewa atau marah dengan sebutan kucing kampung",
"kucing kampung, kucing kota atau kucing-kucing lain hanya sebutan saja"'.
"biarpun kita kuncing kampung, tapi sifat dan tingkah laku kita tidak kampungan", kata bunda dengan menatap mata Suci dan Bayu bergantian.
"Iya bunda, terima kasih sudah mendidik Suci dan Bayu selama ini", kata Bayu.
"Ingat tidak, agar tidak disebut kucing kampungan", lanjut Bunda.
Dengan menggerak-gerakkan ekornya, Suci dan Bayu menjawab bersamaan,
"Ingalah Bunda...",
"pertama jangan pernah mencuri, meskipun makanan yang ada dimeja makan tidak di tutup",
"kedua jangan buang kotoran sembarangan, buanglah ditempat yang telah disediakan",