"Yang penting kita semakin kathah ibadah kangge bekal wonten akhirat", kata bu Broto
"Nggih bu", kata pak Broto, sambil kedua telapak tangan pak Broto menyentuh kedua pipi bu Broto
"Mboten lepat kula nresnani dan menyayangimu",
"Kamu adalah jodoh sejatiku, menua bersamamu", sambil mencium kening bu Broto dengan penuh kasih sayang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!